2. Ford v Ferrari: Manufaktur Ini Sebutkan Unsur Reinterpretasi Sejarah
![Sebuah Ford GT40 dalam balapan nomor vintage klasik di Barcelona, Spanyol. diabadikan sekitar April 2019 [Shutterstock].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/11/10/73651-ford-gt-40.jpg)
Betapa "berisinya" kisah saga otomotif "Ford v Ferrari" besutan sutradara James Mangold memang terasa sedari awal. Mulai persahabatan antara Carroll Shelby, mantan pebalap yang pindah profesi sebagai produsen kendaraan, dengan Ken Miles, driver asal Britania Raya. Lalu perseteruan dua "raja" manufaktur, yaitu Henry Ford II dengan Enzo Ferrari. Ditambah dua perusahaan, Ford Motor Company lawan Ferrari S.p.A. Serta kelahiran produk andalan Ford GT40 sendiri sebagai supercar seksi peretas dominasi Ferrari.
Lantas bagaimana cara penulis skenario, screenplay, sampai sutradara menjaga akurasi dari "Class of The Titans" ini?
3. Ford v Ferrari: Bukti Totalitas Christian Bale Ikut Sekolah Balap
![Christian Bale [Shutterstock].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2014/10/16/shutterstock_99970964.jpg)
Menyebut nama aktor Christian Bale, terbayang totalitas permainannya sejak masa kecil. Yaitu saat membintangi film Empire of the Sun. Setelah beranjak dewasa, tentu saja semakin menjadi, antara lain peran sebagai Batman.
Kini, di film barunya yang sarat nuansa otomotif, Ford v Ferrari, lelaki kelahiran Pembroke, Wales ini tetap menunjukkan konsistensinya. Totalitas sebagai driver balap ketahanan 24 jam bernama Ken Miles.
Baca Juga: Produsen Otomotif Produksi Masker untuk Tangkis Wuhan Coronavirus
4. Ford v Ferrari, Tontonan Seru bagi Pencinta Otomotif Sejati