Makin Canggih, Kini Buka Pintu Mobil Cukup Pakai Smartphone

Senin, 10 Februari 2020 | 11:00 WIB
Makin Canggih, Kini Buka Pintu Mobil Cukup Pakai Smartphone
Ilustrasi keyless system [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bidang teknologi selalu melahirkan ide-ide baru atau potensial dikembangkan secara berlanjutan. Tak terkecuali di bidang industri otomotif. Dari era ke era, semakin banyak tersedia fitur canggih diaplikasikan.

Salah satu benda yang fiturnya terus dikembangkan adalah teknologi kunci mobil. Sebelumnya, kegiatan buka-tutup mobil adalah mengandalkan kunci secara manual. Dan kini, semakin dipermudah dengan pemakaian remote atau sistem keyless.

Ilustrasi kunci mobil untuk pembayaran. [Shutterstock]
Ilustrasi kunci mobil konvensional [Shutterstock]

Selama kunci berada dekat mobil, membuka pintu cukup dilakukan dengan menekan tombol yang ada di area handle atau pengungkit pintu.

Melansir Carscoops, di masa mendatang, cara membuka pintu mobil sepertinya akan semakin canggih dan mudah. Pengguna tidak perlu lagi menggunakan remote dari pabrikan. Akan tetapi cukup mengandalkan smartphone.

Baca Juga: Produsen Otomotif Produksi Masker untuk Tangkis Wuhan Coronavirus

Belum lama ini, Apple dikabarkan tengah merancang fitur CarKey baru, yang nantinya disematkan pada iPhone ataupun Apple Watch yang sudah mendapat desain khusus untuk membuka kunci mobil.

Perusahaan IT raksasa, Apple telah menyematkan teknologi komunikasi medan dekat atau Near-Field Communication (NFC). Cara kerjanya, pengguna cukup memegang iPhone atau Apple Watch ke bagian reader atau fitur pembaca NFC. Hasilnya, kunci mobil atau car key secara otomatis berfungsi tanpa harus menggunakan pembantu identitas lainnya.

Selain itu, dengan Apple CarKey, pemilik mobil juga bisa membuka maupun mengunci pintu mobil tanpa kunci konvensional ataupun remote. Keunggulan lainnya, pemilik mobil bisa mengatur siapa saja teman atau anggota keluarga untuk memliki akses yang sama terhadap satu mobil.

Namun sayangnya, untuk saat ini belum ada keterangan resmi dari Apple, apakah teknologi ini sudah bisa digunakan secara umum dan jenis mobil apa saja yang bisa diberikan aplikasi ini.

Baca Juga: Ada Wabah Coronavirus, Tesla Belum Ubah Rencana Bangun Pusat Desain

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI