Suara.com - Mercedes-Benz Indonesia menyerahkan replika mobil pertama di dunia, Benz Patent-Motorwagen (Mobil Benz Patent Motor), kepada Museum Nasional Indonesia dalam rangka perayaan 50 tahun kehadiran Mercedes-Benz di Tanah Air.
"Hari ini adalah momen bersejarah karena kami telah berada di Indonesia selama 50 tahun. Mercedez-Benz ada di sini sejak 1970, namun jauh dari itu, Sultan Surakarta telah menggunakan mobil Benz sejak 1894, sehingga bisa dikatakan Indonesia menjadi negara pioner dalam otomotif," ujar President Director PT Mercedez-Benz Distribution Indonesia, Choi Duk Jun, di Museum Nasional, Jakarta, Sabtu (8/2/2020).
"Dengan histori ini, mobil ini layak untuk berada di Indonesia. Kami menanti 50 tahun ke depan, semoga mobil ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda," lanjut dia.
Pada 29 Januari 1886, Carl Benz mengajukan paten kendaraan bermotor roda tiga yang diciptakannya untuk pertama kali di Berlin. Sejak saat itu, hari bersejarah tersebut ditetapkan secara resmi sebagai hari kelahiran sebuah mobil.
Baca Juga: Truk-truk Mercedes-Benz di Indonesia Siap Telan B30
Sebagai mobil pertama di dunia, Benz Patent-Motorwagen menjadi simbol kepioniran. Tenaga Benz Patent-Motorwagen bersumber dari mesin 954cc satu silinder empat langkah.
Desain kendaraan tersebut sudah memiliki sebagian besar mesin kendaraan internal saat ini, termasuk kruk as (crankshaft) dengan penyeimbang, pengapian listrik dan pendinginan air. Unit ini dapat menghasilkan tenaga maksimal sebesar 0,55 kW pada 400/menit.
Fitur khas lainnya adalah bak mesin terbuka, katup pembuangan yang dioperasikan oleh cakram cam, pelatuk klep dan pushrod, serta menggunakan sistem pelumas tetes. Rancangan Benz pada saat itu menggunakan roda yang sangat besar terpasang secara horizontal pada sasis, khawatir efek giroskopik dari pemasangan secara vertikal akan mengganggu kemudi dan stabilitas kendaraan.
Campuran bahan bakar dengan udara diproses melalui permukaan atau karburator penguapan, sebuah rancangan Benz lainnya yang juga berfungsi sebagai tangki bahan bakar 4,5 liter. Kendaraan itu membutuhkan sekitar 10 liter bensin untuk setiap 100 kilometer perjalanan.
Sementara itu, mobil pertama pada tahun 1894, yaitu Benz Victoria Phaeton, telah tiba di Jawa, hanya berjarak delapan tahun Carl Benz membangun mobil pertamanya, Benz Patent-Motorwagen. Mobil tersebut dimiliki oleh Sultan Soerakarta -- sekarang Solo -- Pakoe Boewono X.
Baca Juga: Bergaya Ala Gembel, Ria Ricis Beli Mobil Mercedes Benz Hampir Rp 1 Miliar
Selanjutnya, pada 1970, PT Star Motors Indonesia - joint venture antara Daimler-Benz AG dan PT Gading Mas -- didirikan sebagai agen tunggal di Indonesia. Pada tahun yang sama, pabrik perakitan baru PT German Motor Manufacturing dibangun untuk produksi produk Daimler-Benz.