Generasi Kedua The Schumacher, Setelah Mick ada David Schumacher

Jum'at, 07 Februari 2020 | 06:00 WIB
Generasi Kedua The Schumacher, Setelah Mick ada David Schumacher
David Schumacher [screenshot Instagram: @davidschumacherofficial]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Like father like son, ini ujar-ujar yang berlaku buat David Schumacher. Bagaimana tidak, setelah sang ayah, Ralf Schumacher gantung helm, kini gilirannya mengaspal di balap Formula Three (F3).

Dan ia tidak sendirian. Sepupunya, Mick Schumacher, putra dari paman David sendiri, Michael Schumacher juga berlaga panggung balap single seater. Tepatnya di balap Formula Two (F2), sudah berada di tahun kedua dan membawa bendera Prema Racing Team.

Kebanggaan sebagai putra pebalap zaman old, tak bisa disembunyikan David Schumacher. Dalam media sosial Instagram atas namanya sendiri yang telah diverifikasi centang biru, ia sesekali mengunggah foto diri bersama ayahnya. Sementara untuk tangging diselipkannya kata "Schumi".

Mick Schumacher berjalan keluar dari garasi setelah melakukan lap pertama bersama tim Ferrari di sirkuit Sakhir, dekat Manama, Bahrain, 2 April 2019. Lelaki usia 20 tahun ini adalah putra juara dunia tujuh kali Michael Schumacher, yang meraih lima kali gelarnya bersama tim Ferrari [AFP/Andrej Isakovic].
Mick Schumacher berjalan keluar dari garasi setelah melakukan lap pertama bersama tim Ferrari di sirkuit Sakhir, dekat Manama, Bahrain, 2 April 2019 [AFP/Andrej Isakovic].

Tak lain dan tak bukan, inilah nickname atau julukan sang paman, Michael Schumacher, sang legenda juara dunia F1 tujuh kali. Nah, merujuk kepada julukan yang dipetik dari surname keluarga mereka, Schumi bisa digunakan untuk menyingkat nama  Schumacher.

Baca Juga: Menunggang Motor Trail di Banten, Begini Gaya Maverick Vinales

Dikutip kantor berita Antara dari laman resmi Formula 1, David Schumacher akan turun satu musim penuh di balap F3 tahun ini, mengibarkan bendera Charouz Racing System asal Republik Ceko.

Debutnya di F3 berlangsung pada 2019 bersama tim Campos, saat menggantikan posisi Alex Peroni yang cedera. Ia meraih finish di posisi ke-22 dan ke-20. Lantas pindah ke tim Charouz, dan saat turun di FIA F3 World Cup di Macau, ia finish ke-21.

"Saya sangat senang dan bersyukur bisa turun secara penuh di FIA Formula 3 bersama tim Charouz. Saya membalap di dua ajang tahun lalu, dan menjadi persiapan bagus untuk musim yang akan datang sebentar lagi," ujar David Schumacher.

David Schumacher berlaga di pentas FIA F3 [Formula 1 via ANTARA Foto].
David Schumacher berlaga di pentas FIA F3 [Formula 1 via ANTARA Foto].

"Saya harus belajar lagi soal mobil, dan hal itu akan sangat berharga karena sebagai driver tak memiliki kesempatan terlalu banyak untuk berlatih di akhir pekan balapan. Saya rasa kami bisa maju musim ini dan saya akan mencoba dan finish sebaik mungkin," demikian janjinya.

Di pentas FIA F3, David Schumacher akan turun berlaga bersama mitra satu tim, Niko Kari (Finlandia) serta Igor Fraga (Brasil).

Baca Juga: Demi Rossi - Vinales, Remaja Putri Ini Tak Tidur Semalaman!

Adapun sukses yang telah diraih David Schumacher sebelum ini adalah juara kedua F4 UAE Championship 2018 dengan tiga kemenangan, serta posisi puncak di Formula Regional European Championship 2019 sebelum pindah ke F3.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI