Suara.com - Kebijakan lockdown atau karantina atas munculnya wabah Novel Coronavirus alias 2019-nCoV juga berdampak pada produsen otomotif global yang memiliki pabrik di China. Bila awalnya terbatas di Kota Wuhan, sumber datangnya petaka itu, kini berbagai langkah antisipasi dilakukan dengan penghentian produksi untuk sementara waktu di berbagai kota di seantero Negeri Tirai Bambu. Akibatnya, terjadi libur massal bagi karyawan sektor otomotif.
Seperti contohnya Ford Motor Company, dengan salah satu pabrik berlokasi di Chongqing. Atau Tesla Gigafactory di Shanghai. Keduanya menghentikan aktivitas pabrik untuk sementara, berdasar imbauan pemerintah China.
Dikutip dari Autonews serta Reuters, meletusnya wabah Wuhan Coronavirus telah melahirkan sebuah shutdown panjang dalam lini produksi mobil serta komponen pendukung sektor otomotif. Bila tadinya diperkirakan penghentian akan terjadi sementara, setelah lockdown diumumkan menjelang Hari Raya Imlek atau Sinchia (25/1/2020), sampai kini pabrik-pabrik itu belum lagi dibuka.
Berikut adalah jadwal beberapa manufaktur global yang sedianya akan dibuka kembali. Unik, karena saat menilik tanggalnya, rata-rata bakal beroperasi menjelang Valentine's Day. Semoga di Hari Kasih Sayang nanti, serangan Wuhan Coronavirus ikut mereda.
Baca Juga: The Marquez Boys Datang, Ternyata Mereka Bersaing Ketat
- BMW China bersama Brilliance berencana untuk memulai kembali produksinya pada 17 Februari 2020.
- Ford Motor Company dengan usaha patungan bersama Chongqing Changan Auto bakal membuka kembali pabriknya di Chongqing dan Hangzhou pada 10 Februari 2020.
- Honda yang menjalankan operasional tiga pabrik bersama Dongfeng Group akan kembali beroperasi pada 14 Februari 2020.
- Nissan, juga bekerja bersama Dongfeng Group, akan memulai produksi di pabrik Provinsi Hubei sekitar 14 Februari 2020.
- PSA Group, termasuk di dalamnya adalah Peugeot dan Opel akan kembali buka 15 Februari 2020.
- Toyota dengan pabrik Tianjin dan Guangdong, mengatakan tengah menilai kondisi pasokan suku cadangnya serta merencanakan beroperasi setelah 9 Februari 2020.