Suara.com - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menyebutkan tidak menutup kemungkinan dalam mendatangkan mobil full listrik ke Indonesia. Hal ini tidak lepas gencarnya pemerintah membangun pusat-pusat pengisian baterai. Hanya, belum dalam waktu dekat.
"PLN sedang gencar membangun charging station. Nanti ke depannya tidak menutup kemungkinan kalau infrastruktur sudah banyak kami akan hadirkan mobil full listrik. Karena Mitsubishi juga banyak memiliki line up mobil full listrik," jelas Imam Choeru Cahya, Head of Sales and Marketing PT MMKSI, di Gianyar, Bali, Kamis (6/2/2020).
Kendati demikian, tambah Imam Chaeru Cahya, pihaknya akan mengembalikan lagi soal Kendaraan Bermotor Listrik (KBL) jenis tenaga murni listrik atau Electric Vehicle (EV) kepada konsumen. Karena dengan adanya mobil full listrik, mereka pasti akan mempertimbangkan fasilitas infrastrukturnya terlebih dahulu.
Menurutnya, kehadiran Mitsubishi Outlander PHEV sudah menjadi produk yang menjembatani kebutuhan kendaraan listrik di Indonesia.
Baca Juga: Menunggang Motor Trail di Banten, Begini Gaya Maverick Vinales
"Kami berpikir bagaimana menyiapkan suatu kendaraan yang tidak memberikan kekhawatiran pada konsumen," kata Imam Choeru Cahya.
Sebagai informasi, mobil full listrik di Indonesia memang belum terlalu banyak dipasarkan. Keterbatasan infrastruktur menjadi salah satu pertimbangan para Agen Pemegang Merek (APM) sehingga urung menghadirkannya.
Tercatat, saat ini baru ada beberapa produk mobil full listrik yang sudah dijual di Indonesia. Yaitu antara lain BMW i3, Tesla Model 3 dan Hyundai Ioniq EV.
Baca Juga: Jumpa Valentino Rossi: Ajarkan Gaspol sampai Ungkapan Rasa Sayang