Suara.com - KH. Salahuddin Wahid atau yang lebih dikenal dengan Gus Sholah telah meninggal dunia pada Minggu (2/2/2020) lalu di RS Harapan Kita, Jakarta.
Jenazah Gus Sholah kemudian dibawa meninggalkan rumah duka di Jakarta Selatan menuju Bandara Halim Perdanakusuma untuk selanjutnya diterbangkan ke Jawa Timur.
Jenazah dibawa menggunakan mobil jenazah berwarna putih dan tampak keluarga dari Gus Sholah turut dalam keberangkatan itu.
Mobil jenazah yang digunakan untuk mengangkut jenazah Gus Sholah merupakan sebuah mobil dari merek Hyundai Starex.
Baca Juga: Angkat Karung dan Tunggu Liang Lahad Gus Sholah, Eks Menag Kagumi Hotman
Mobil yang berasal dari pabrikan Korea ini memiliki spesifikasi mesin diesel dengan kapasitas mesin 2.497 cc. Dengan mesin ini, mobil tersebut mampu memuntahkan tenaga 134 dk dengan torsi maksimal 334 Nm.
Hyundai Starex ini menggunakan penggerak belakang atau biasa disebut Rear Wheel Drive (RWD) dengan transmisi 6 percepatan.
Mobil ini sering dipakai untuk kendaraan ambulans lantaran kabinnya cukup luas. Jadi, segala peralatan untuk keperluan medis bisa masuk ke sana.
Selanjutnya, mobil jenazah yang membawa jenazah Gus Sholah untuk menuju Ponpes Tebuireng, Jombang, Jawa Timur menggunakan Mercedes-Benz Sprinter.
Mobil ini memiliki mesin OM 651 DE 22 LA Euro 3 berkapasitas 2.143 cc.
Baca Juga: 5 Aksi Hotman Paris saat Melayat Gus Sholah di Tebuireng Jadi Sorotan
Dengan mesin tersebut, mobil ini mampu memuntahkan tenaga 147 dk dengan torsi maksimal 330 Nm.
Mobil ini juga memiliki kabin yang cukup luas sehingga cocok untuk dipakai sebagai mobil jenazah.