Suara.com - Dua pabrikan sepeda motor kenamaan Indonesia melayangkan undangan kepada jurnalis buat berjumpa rider kenamaan mereka yang berlaga di MotoGP 2020. Jadinya harap-harap cemas, bukan. Terlebih karena nama-nama tak disebutkan dengan maksud memberi kejutan. Namun bisa digaransi bahwa mereka pastilah mumpuni di sirkuit dan mencetak prestasi mengesankan. Siapa sajakah? Ini bocorannya.
Lalu bicara soal ambulans, rupanya ada yang istimewa dari bunyi sirenenya. Yaitu berbeda-beda, tergantung kondisi si pasien di dalam kabin. Nah, dengan memahami perbedaan bunyinya, maka pengguna kendaraan bermotor lainnya bisa cepat bereaksi saat tampak mobil pengangkut pasien ini.
Ketiga, menyebut nama LCGC atau Low Cost Green Car artinya adalah membincangkan mobil dengan harga bersahabat namun menempatkan lingkungan hidup sebagai bagian penting untuk tidak tercemari asap knalpot mesinnya. Pada akhir pekan kemarin, PT Pertamina Lubricants mengapresiasi produk-produk ini dengan menggelar fun rally atau rally wisata mulai Purworkerto sampai Cilacap.
Berikut adalah lima (5) berita otomotif paling seru dari kanal otomotif Suara.com, mulai pagi sampai malam tadi. Selamat membaca.
Baca Juga: Best 5 Otomotif Pagi: Bocah Patuh Lalu Lintas, Facelift Mobil
1. Autoseleb ke Sini? Yuk, Tunggu Marquez Boys dan ...
Di pentas laga otomotif,namanya jawara balap senantiasa menjadi topik meriah bagi para penggemar alias fans. Demikian pula dengan manufaktur produsen kendaraannya sendiri, mau roda dua atau roda empat, selalu mendapatkan tambahan ketenaran bila rider atau driver tim pabrikannya menang.
Nah, kabar seru bakal terjadi sebentar lagi di Indonesia. Sehubungan peluncuran tim balap maupun produk baru, diperkirakan bakal banyak rider MotoGP "bertaburan" di Tanah Air kita. Khususnya dari tim Yamaha dan Honda.
2. Diberlakukan Sejak 1 Februari, Ini Jumlah Motor Tertangkap E-TLE
Baca Juga: Wuhan Coronavirus, Dampaknya Bagi Sektor Otomotif Global
Sosialisasi tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement alias E-TLE atas kendaraan roda dua sudah disosialiasikan. Lantas diterapkan per 1 Februari 2020, dan sampai tanggal cantik kemarin, 02022020 atau sehari sesudahnya, telah berhasil menjaring banyak pengguna yang tidak taat peraturan berlalu lintas.