Suara.com - Mitsubishi Motors, Kamis (31/1/2020) membantah tuduhan jaksa penuntut di Jerman terkait dugaan melakukan skandal kecurangan emisi pada mesin diesel dalam kendaraan produksinya.
Dalam sebuah pernyataan, Mitsubishi mengklaim mesin diesel 1.6L yang diperiksa dalam sidak 21 Januari 2020 diproduksi oleh PSA Group, yang menaungi merek seperti Peugeot dan Citroen.
"Tidak ada mesin yang diproduksi oleh Mitsubishi Motors yang dilengkapi manipulator kecurangan emisi seperti yang dituduhkan," tulis Mitsubishi, sebagaimana dikutip dari AsiaTimes.
Lebih lanjut, perusahaan berlogo tiga berlian ini mengatakan, bahwa pihaknya telah sepenuhnya mengungkapkan mesin dan sistem kontrol yang digunakan pada otoritas Jerman. Selain itu, akan selalu ada perbaikan setiap kali terjadi indikasi kecurangan.
Baca Juga: Best 5 Otomotif Pagi: Intip Mobil Menteri, Biker Disambut Seru
"Kami tidak menemukan alasan untuk mempercayai bahwa ada penipuan seperti yang diduga oleh otoritas Jaksa Penuntut Umum Frankfurt," tambah Mitsubishi.
Skandal kecurangan emisi memang terus menjerat beberapa pabrikan mobil yang memproduksi mesin jenis diesel. Mitsubishi Motors sendiri sejauh ini terus menghindari agar tidak terseret dalam kontroversi yang awalnya menimpa Volkswagen. Kemudian baru saja menimpa Volvo namun disanggah.
Kendati demikian, Mitsubishi mengakui telah melakukan kecurangan pada 2016. saat itu, perusahaan memalsukan tes ekonomi bahan bakar selama 25 tahun untuk membuat mobil terlihat lebih efisien dari semestinya.
Sebagai informasi, sebelumnya jaksa penuntut umum Jerman melakukan sidak ke pabrik Mitsubishi karena diduga melakukan kecurangan pada mesin diesel 1.6L dan 2.2L berstatus Euro 5 dan Euro 6 untuk standar emisi Jerman. Dan saat itu, jaksa mencurigai bila perusahaan ini menyelipkan perangkat yang membuat mesin menghasilkan kadar emisi lebih rendah.
Baca Juga: 5 Hits Otomotif Akhir Pekan: Reli Ganas Dakar Dipadu Tokyo Auto Salon