Infografis
Suara.com - Suzuki memang belum lama melakukan penyegaran terhadap line up mereka, yakni Suzuki Baleno di penghujung tahun 2019.
Ubahan ini dilakukan untuk menarik minat calon konsumen di Indonesia.
Namun ada kabar buruk nih terkait dengan Suzuki Baleno.
Dilansir dari rushlane.com, Suzuki Baleno RS di India justru di-stop produksinya.
Baca Juga: Penjualan Baleno Meningkat, Suzuki Bukukan Penjualan Positif November
Hal ini lantaran mesin mobil tersebut tak lolos standar emisi baru BS6, yang diberlakukan India per 1 April 2020.
![New Suzuki Baleno diperkenalkan di Jakarta, Jumat (20/12/2019). [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/12/20/80523-new-suzuki-baleno.jpg)
Suzuki Baleno RS di India menggunakan standar mesin BS4, yakni Boosterjet turbo 1.000 cc.
Mesin ini mampu menghasilkan tenaga hingga 103 dk dengan torsi maksimal 150 Nm.
Suzuki Baleno RS di India hingga saat ini tak mendapatkan generasi mesin BS6.
Oleh karenanya, Suzuki dikabarkan akan lebih fokus untuk yang lain.
Baca Juga: Akhir Tahun 2019: New Baleno Dipastikan Meluncur Minggu Ini
Sementara Baleno RS disudahi, versi standar Baleno justru mendapatkan mesin BS6.
Suzuki Baleno versi BS6 memiliki dua pilihan mesin.
Pertama, mesin 4-silinder berkapasitas 1.200 cc Naturally Aspirated
Dengan mesin ini, tenaga yang dihasilkan sejumlah 83 dk dengan torsi maksimal 113 Nm.
Sedangkan untuk yang kedua, Suzuki Baleno bertenaga 90 dk dengan teknologi hibrida ringan dengan torsi maksimal yakni 113 Nm.
