Suara.com - Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa para pejabat Eselon I dan II Kementerian Perhubungan nantinya akan menggunakan Kendaraan Bermotor Listrik atau KBL alias kendaraan listrik untuk kendaraan dinas.
"Kami sudah pesan 100 kendaraan listrik untuk kendaraan dinas, nanti kendaraan ini akan digunakan oleh para pejabat Eselon I dan II di Kementerian Perhubungan," ujar Budi Karya Sumadi, usai seremoni peresmian GrabCar Elektrik, di Jakarta, baru-baru ini.
Lebih lanjut, Budi Karya Sumadi menekankan, para pejabat harus menjadi contoh bagi masyarakat untuk beralih menggunakan kendaraan yang lebih ramah lingkungan.
Hadir dalam peresmian GrabCar Elektrik, Budi Karya Sumadi pun turut mengapresiasi langkah Grab Indonesia yang turut mendukung mewujudkan tranportasi ramah lingkungan dengan menggunakan KBL untuk armadanya.
Baca Juga: Wabah Coronavirus, Honda Berniat Mengungsikan Staf
"Saya mengapresiasi apa yang telah dilakukan Grab dengan menggunakan kendaraan elektrik untuk armadanya. Tingginya jumlah kendaraan bermotor menyebabkan udara terpapar dalam polutan berbahaya. Untuk itu, penggunaan mobil listrik menjadi salah satu solusi kita untuk menurunkan kadar polusi yang ada," tukas Menteri Perhubungan RI.
Dalam kesempatan itu, Budi karya Sumadi juga mengharapkan agar ke depannya Grab Indonesia terus meningkatkan jumlah kendaraan listrik yang ada, mengingat kendaraan elektrik adalah masa depan bagi masyarakat Indonesia.
"Tahap awal ini jumlah armadanya baru 20 unit. Ke depannya saya harapkan jumlah armada kendaraan elektriknya terus meningkat. Kendaraan elektrik merupakan sebuah keniscayaan, kendaraan elektrik akan menjadi masa depan bagi masyarakat," pungkasnya.
Baca Juga: Kota Otomotif China Terpapar Coronavirus, Ini Prediksi Penjualan Mobilnya