Suara.com - Berita keren buat para pemilik Kendaraan Bermotor Listrik atau KBL yang ingin jalan-jalan jauh bersama tunggangannya. Bila beberapa saat lalu lokasi pengisian ulang atau recharching baterainya dirasa masih terbatas, secara bertahap Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) kini hadir. Termasuk di ruas jalan tol Pulau Dewata.
Dikutip dari kantor berita Antara, PT Jasamarga Bali Tol, PLN, dan PT Opinteh Djojo Indo bekerja sama menyediakan SPKLU di kawasan Jalan Tol Bali Mandara untuk memfasilitasi para pengguna KBL.
"Dengan adanya SPKLU yang pertama di jalan tol Indonesia ini, berarti kami menambah fasilitas layanan bagi pengguna jalan tol, khususnya yang menggunakan kendaraan bertenaga listrik," demikian papar Enkky Sasono Anas Wijaya, Direktur Utama PT Jasa Marga Bali Tol (JBT) di Denpasar, Selasa (28/1/2020).
Fasilitas charging SPKLU Jalan Tol Bali Mandara ini disebutkan sebagai bentuk dukungan terhadap regulasi tentang kendaraan listrik dan energi bersih, yang dituangkan dalam Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan, serta penerbitan Peraturan Gubernur Bali Nomor 45 Tahun 2019 tentang Bali Energi Bersih, dan Pergub Bali Nomor 48 Tahun 2019 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.
Baca Juga: Wabah Coronavirus, Honda Berniat Mengungsikan Staf
Bersama peluncuran SPKLU itu, juga disebutkan konsep Green Toll Road yang kelak bakal diterapkan di sejumlah jalan tol Indonesia. Konteks hijau di sini bukan sekadar tanaman, namun menghadirkan energi terbarukan berupa suplai daya listrik.
"Selain jalan tol berkeselamatan, berkeamanan, dan lancar, kami juga harus green untuk keberlangsungan generasi yang akan datang," imbuh Enkky Sasono Anas Wijaya.
Sementara Nyoman Suwarjoni Astawa, General Manager PT PLN Distribusi Bali menyatakan bahwa berdirinya SPKLU ini diharapkan mampu membentuk ekosistem dan mempercepat penetrasi KBL, khususnya di wilayah Bali.
"Ini tidak dapat direalisasikan apabila pihak terkait jalan sendiri-sendiri. Semua harus bergerak bersama, dari sisi penyediaan energi listrik kami menjamin akan mencukupi hal ini. Akan tetapi infrastruktur dan dukungan stakeholder lain sangat penting untuk menjadikan Bali sebagai pioner kendaraan listrik," tandasnya.
Selain fasilitas SPKLU di Jalan Tol Bali Mandara, diharapkan untuk Pulau Bali akan menyusul stasiun serupa di sejumlah wilayah seperti kawasan pariwisata Kuta, Badung.
Baca Juga: Kota Otomotif China Terpapar Coronavirus, Ini Prediksi Penjualan Mobilnya