Suara.com - Suara.com - Sungguh sangat disayangkan tindakan yang dilakukan pegawai kedai kopi kepada driver ojol.
Pegawai kopi melakukan tindak kekerasan kepada driver ojol yang sedang memesan pesanan konsumen.
Kronologi terjadinya penganiyayaan ini dibagikan oleh akun Facebook Dimas Subur.
Seorang driver ojol bernama Ati Sri Hatijah melakukan orderan di sebuah kedai kopi di daerah Ciumbuleuit, Bandung, Jawa Barat.
Baca Juga: Iuran BPJS Naik, Sopir Ojek Online Minta Perubahan Tarif per Kilometer
Namun ternyata minuman yang dipesan konsumen habis. Kemudian ibu tersebut melakukan konfirmasi kepada konsumen yang memesan dan konsumen tersebut meminta untuk di-cancel saja.
Ternyata pesanan tersebut tidak bisa di-cancel karena resto "pilihan' dan akhirnya konsumen memilih untuk mengganti menu lain yang harganya lebih murah.
Sekadar informasi, minuman yang dipesan pertama seharga Rp 25 ribu. Lalu konsumen menggantinya dengan harga Rp 15 ribu.
Karena tidak bisa di edit pesanannya di aplikasi dengan selisih harga di atas, seharusnya resto mengembalikan uang costumer Rp 10 ribu.
Namun justru ibu tersebut mendapat perlakuan tidak mengenakkan dari pegawai kedai kopi.
Baca Juga: Tarif Ojek Online Akan Diatur Pemda? Kemenhub: Kita Tampung Dulu
Si pegawai kedai kopi itu justru memaki si driver ojol. Bahkan, si pegawai kedai kopi juga menghina driver ojol yang tidak bisa meng-edit pesanan dari pelanggan.