Dampak Coronavirus, Pabrikan Otomotif Batasi Aktivitas Karyawan

Senin, 27 Januari 2020 | 18:00 WIB
Dampak Coronavirus, Pabrikan Otomotif Batasi Aktivitas Karyawan
Ilustrasi Coronavirus [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Merebaknya Virus Corona atau Coronavirus (nCoV) turut memberikan dampak besar terhadap industri otomotif. Akibat virus mematikan itu, produsen otomotif General Motor (GM) terpaksa membatasi beberapa aktivitas pabrik, di Wuhan, China.

Melansir dari Autonews, setiap karyawan disarankan tidak melakukan perjalanan jarak jauh selama batas waktu tertentu.

Markas General Motors di Detroit. [shutterstock]
Markas General Motors di Detroit. Sebagai ilustrasi [Shutterstock]

"Perjalanan dari dan menuju Wuhan harus berdasarkan kepentingan bisnis penting, serta mendapat izin dari pejabat setingkat manajer," demikian tulis General Motors dalam pernyataan resminya.

Keputusan ini diambil demi mengurangi risiko penyebaran virus. Kendati demikian, aktivitas pabrik di kota Wuhan diperkirakan masih akan terus berjalan normal.

Baca Juga: Obituari Kobe Bryant, Ini Peninggalan Mobil Edisi Khususnya

"Kami tengah berfokus memperkuat lini produk dan meningkatkan efisiensi biaya produksi untuk mengantisipasi penurunan pasar kendaraan di China pada 2020," ujar Matt Tsien, President of GM China.

GM bersama pabrikan afiliasinya memproduksi 3,09 juta unit kendaraan sepanjang 2019 di pabrik Wuhan. Sementara merek lokal di bawah naungan GM seperti Wuling dan Baojun mampu menyumbang sekitar 52 persen dari penjualan mobil selama 2019.

Jajaran model yang diproduksi antara lain Kendaraan Bermotor Listrik atau KBL, Sport Utility Vehicle atau SUV, serta sedan. Sejak resmi beroperasi pada 2015, pabrik GM juga mencetak beberapa komponen seperti bodi mobil, pengecatan, hingga perakitan secara umum.

Menurut rencana, GM akan terus melakukan pengembangan fasilitas pabrik dan menargetkan kapasitas produksi sebesar dua kali lipat dari tahap awal yang hanya 240 ribu unit.

Sementara dikutip dari CNN, Wuhan yang berada di Provinsi Hubei termasuk kawasan industri otomotif. Selain General Motors (GM), di antaranya ada Honda dan Renault. Pabrikan Honda tengah menghentikan produksinya berkenaan Coronavirus sebelum Hari Raya Imlek (25/1/2020), tepatnya Kamis (23/1/2020).

Baca Juga: Virus Corona Wuhan Merebak, Pabrikan Otomotif Lumpuh Total

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI