Suara.com - Kebutuhan akan sarana transportasi sehari-hari membuat konsumen juga melirik mobil bekas ataupun mobkas. Bisa diperoleh secara online, maupun "berburu" langsung dari satu gerai ke gerai lainnya. Pilihannya tentu bergantung kepada calon peminat, namun menilik kondisi fisik kendaraan secara teliti juga wajib hukumnya.
Patokan yang tak boleh dilewatkan adalah "riwayat kesehatan" si mobil. Apakah pernah mengalami kondisi turun mesin, mematuhi jadwal servis rutin, bekas tabrakan, pernah terendam banjir, dan seterusnya.
Oleh karena itu, menilik kabin mobil serta mengamati kondisi body dalam waktu cukup panjang dibutuhkan, agar tidak timbul penyesalan di kemudian hari. Dan dalam hal ini, bisa mengandalkan bagian dari panca indera kita, seperti melihat kondisi fisik lewat pandangan teliti, mengendus bebauan "asing" atau "aneh", sampai meraba permukaan mobil yang bakal dibeli.
Berikut adalah kumpulan tips membeli mobil bekas atau mobkas yang pantang dilewatkan bagi peminat mobil bukan baru. Selamat "berburu" dengan sabar.
Baca Juga: Kegiatan Otomotif di Gurun Arab Saudi Usai, Ini Juara Reli Dakar 2020
1. Jangan Sampai Tertipu, Ini Tips Kenali Mobil Bekas Banjir
Mobil bekas terendam banjir memang sulit terdeteksi dari pandangan mata. Untuk itu, sebelum memutuskan membeli mobil bekas atau mobkas, calon pembeli harus jeli dalam mempelajari kendaraan incarannya.
Jadi, bagaimana cara menyiasati agar tidak tertipu pedagang nakal yang menjual mobil bekas banjir?
2. Sebelum Beli Mobkas, Jangan Lupa Cek Keaslian Kilometer
Baca Juga: e-4ORCE, Teknologi Peningkat Kinerja KBL Nissan
Mengganti angka kilometer menjadi lebih rendah atau angka lebih kecil sudah menjadi rahasia umum pedagang mobil bekas yang "nakal". Hal ini sengaja dilakukan agar mobil bekas cepat laku karena calon pembeli selalu tergiur dengan usia mobil yang masih muda.