Suara.com - Setelah resmi memasarkan mobil listrik Hyundai Ioniq di Tanah Air pada Jumat (24/1/2020), PT Hyundai Indonesia Motor (HIM) memastikan kesiapan layanan purnajual, khususnya fasilitas pengisian baterai.
Deputy Marketing Director HIM, Hendrik Wiradjaja mengatakan, pihaknya akan menyediakan fasilitas pengisian baterai di beberapa showroom Hyundai. Khususnya Showroom yang sudah memiliki layanan 3S (Seles, Service, dan Sparepart)
"Februari kita mulai jalankan. Kesiapan aftersales sudah mulai di lakukan. Kami mulai siap tangani itu (mobil listrik)," kata Hendrik, di Jakarta.
Ia menambahkan, dengan tersedianya mobil listrik Hyundai Ioniq, pihaknya akan terus melakukan edukasi kepada konsumen. Walalupun untuk sementara waktu, layanan service dan charging baru akan ada di satu dealer saja.
Baca Juga: Masuki 2020, Hyundai Tucson Diperbarui
"Sementara hanya di Simprug karena stallnya berbeda. Mereka (mobil listrik) penanganannya berbeda," terang Hendrik.
Hyundai Ioniq saat ini dibanderol dengan harga Rp 569 juta. Hanya saja harga tercantum berstatus off the road DKI Jakarta.
Terkait tenaga, mobil listrik pertama dari Hyundai ini disokong dengan baterai lithium ion polymer berkapasitas 38.3 kW. Dengan bekal yang dimiliki mobil ini diklaim mampu melontarkan tenaga maksimum 136 PS/100 kW dengan torsi maksimum 295 Nm.