Suara.com - Suara.com - Perseteruan Nissan dengan mantan bos, Carlos Ghosn kembali memanas.
Kini Carlos Ghosn memprediksi kalau Nissan bakal tutup 2-3 tahun lagi.
Dikutip dari bloomberg.com, pengacara Nobuo Gohara yang juga mantan jaksa penuntut dan kritikus sistem peradilan Jepang, mengatakan bahwa Ghosn membuat prediksi pada tahun lalu.
Namun, menurut Gohara, Ghosn tidak memberikan onformasi pasti dan detailnya mengenai prediksinya tersebut.
Gohara menyebut dirinya bertemu dan mewawancarai Ghosn sebanyak lima kali selama periode dua bulan untuk sebuah buku yang ia tulis, tepat sebelum Ghosn kabur dari Jepang.
![Beberapa lelaki berjalan melewati layar yang menayangkan berita tentang pembesar Nissan Carlos Ghosn di Tokyo (20/11/2018). Saham Nissan dan Mitsubishi jatuh, saat para dewan aliansi perusahaan otomotif yang dipimpinnya berniat mencopot jabatannya, sehari setelah ia ditangkap karena dugaan pelanggaran keuangan [AFP/Toshifumi Kitamura].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/11/21/86276-tayangan-carlos-ghosn-di-televisi.jpg)
Pengacara itu mengatakan dia memiliki izin dari Ghosn untuk mengungkapkan rincian percakapan mereka.
Kabar ini kemudian ditanggapi salah satu juru bicara Nissan, Azusa Momose.
Azusa Momoes lebih memilih diam atas ramalan Ghosn itu.
Ia menganggap kalau prediksi Ghosn ini dianggap Nissan sebagai angin lalu saja.
Baca Juga: Minggat dari Jepang, Carlos Ghosn Bicara Soal Otomotif di Kota Ini
Hal ini lantaran memang Ghosn sedang berseteru dengan Nissan karena ia merasa dijebak.