Suara.com - Di tengah musim hujan, beberapa daerah di tanah air tengah dihantui oleh bencana banjir.
Tak cuma berbahaya bagi keselamatan orang, namun banjir juga berbahaya bagi keselamatan mobil.
Tak boleh asal tancap gas, rupanya ada beberapa prosedur yang wajib dilakukan pasca mobil tergenang banjir.
Dana Zulfikar, seorang service advisor dari salah satu bengkel mobil resmi berujar bahwa kesalahan paling fatal adalah dengan menyalakan mobil sesaat setelah tergenang.
Baca Juga: Musim Hujan Tiba, Ini 4 Langkah Praktis Rawat Wiper Mobil
"Jangan dinyalakan sebelum dilakukan perawatan. Kelistrikan bisa terkena arus pendek dan juga arus parasit." ujar Dana pada Suara.com hari ini (23/1/2020).
"Yang penting mesin tidak menyala, pastikan hand brake tidak dalam keadaan terkunci, nanti bisa berkerak dan melekat." imbuhnya.
Selain itu, untuk mengevakuasi mobil pasca terendam banjir, Dana menyarankan bahwa mobil sebaiknya diderek.
Ia menekankan bahwa air yang masuk ke sela-sela mesin mobil bakal bisa membawa kerusakan yang fatal.
"Bisa didorong namun yang terpenting, mesin mati, lalu diderek atau diangkut. Selain karena urusan kelistrikan, takutnya ada air yang masuk ke mobil, membuat mesin menjadi rusak." tutur Dana.
Baca Juga: Digandeng atau Digendong, Pastikan Mobil Dievakuasi Secara Tepat
"Perlu dicek secara keseluruhan, lalu untuk perawatan, bengkel bakal mendiskusikan dengan pemilik mobil." pungkasnya.