Aftermath dari banjir Jakarta 2020 di sektor otomotif adalah banyaknya mobil terendam air bah sehingga perlu dilakukan langkah evakuasi. Soal ini, peran petugas mobil towing--baik yang bekerja atas nama layanan jasa towing atau derek, bengkel, atau asuransi mobill--layak diapresiasi.
Ya, karena tanpa peran mereka, yang rela menembus medan sulit--dengan kondisi permukaan air mungkin masih bergolak dan tidak diketahui benda apa saja ada di bawahnya--maka proses evakuasi tidak bisa berlangsung.
3. Tarik atau Gendong? Jangan Salah Perlakuan saat Evakuasi Mobil Banjir
Baca Juga: Berlaga di Reli Dakar 2020, Fernando Alonso Beroleh Sambutan
Banjir Jakarta 2020 diharapkan segera berlalu, dan sampai kini, langkah-langkah membenahi mobil terdampak air bah terus dilakukan. Mulai kendaraan terpaksa melewati genangan, terkena sebagian, bahkan sampai terendam.
Langkah pertama bisa dilakukan, dengan cara menghubungi penyedia jasa derek atau towing mobil. Selanjutnya, perlu dipaparkan sebagai bagian dari informasi kepada tim penjemputnya, mulai kondisi mobil sampai lintasan atau keadaan jalan di mana si tunggangan kesayangan berada.
4. Evakuasi Mobil Banjir Jakarta 2020, Garda Oto Jemput Ratusan Unit
Upaya evakuasi mobil terdampak banjir Jakarta 2020 terus dilakukan oleh perusahaan asuransi mobil sampai layanan jasa derek serta gendong mobil. Di pengujung pekan lalu, disebutkan bahwa salah satu bengkel di Bekasi berhasil menembus angka 20 unit mobil sehari dalam melakukan evakuasi.
Baca Juga: Obituari Neil Peart: Ghost Rider Itu Telah Berpulang
Kini, dikutip dari kantor berita Antara, Garda Oto yang menjadi bagian dari Asuransi Astra menyatakan banyaknya unit mobil telah dievakuasi Garda Siaga, dengan andalan mobil towing serta gendong.