Suara.com - Asosiasi pabrikan mobil Tanah Air (Gaikindo), pada Rabu (22/1/2020) mengumumkan bahwa ekspor mobil Indonesia sepanjang tahun 2019 mencapai 332.023 unit atau naik 25 persen dari pencapaian tahun lalu yang sebanyak 264.553 unit.
Angka 332.023 unit itu, jelas Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, merupakan ekspor mobil dalam bentuk utuh atau Complete Built Up (CBU).
Sedangkan ekspor mobil dalam bentuk terurai atau Complete Knock Down (CKD) mencapai 511.425 set, melonjak dari tahun 2018 yang cuma 82.028 set.
Dalam data Gaikindo, seperti dilansir Antara, Daihatsu merupakan eksportir mobil tertinggi selama 2019. Tetapi penting diingat, Daihatsu juga memproduksi beberapa jenis mobil Toyota di Tanah Air.
Baca Juga: Wow, Ekspor Motor Utuh Honda Tumbuh 66,1 Persen di 2019
Berdasarkan data Gaikindo, terdapat sembilan pabrikan Indonesia yang mengapalkan mobil ke luar negeri, termasuk dua pemain baru Wuling dan DFSK.
Berikut daftar eksportir mobil terbesar di Indonesia pada 2019:
CBU
- Daihatsu 123.227 unit
- Toyota: 89.205 unit
- Mitsubishi: 64.714 unit
- Suzuki: 39.613 unit
- Honda: 6.847 unit
- Hyundai: 3.241 unit
- Hino: 2.696 unit
- Wuling: 2.310 unit
- DFSK: 170 unit
CKD
- Honda: 378.347 set
- Toyota: 105.949 set
- Suzuki: 26.820 set
- DFSK: 26.820 set.
Baca Juga: Ekspor Mobil Toyota di 2019 Naik Tipis, Fortuner dan Rush Paling Laris