Suara.com - Di dunia otomotif, Jepang memang kerap disebut sebagai salah satu negara yang memegang peran penting.
Setidaknya di ranah industri roda dua, negara tersebut merupakan 'rumah' dari empat merek motor ternama di dunia, yakni Honda, Yamaha, Suzuki dan Kawasaki.
Walaupun demikian, dilansir dari Rideapart, penjualan motor di Negeri Samurai tersebut justru malah mengalami kemerosotan.
Pada 2019, angka penjualan di motor tersebut mencapai rekor terendah baru. Angka penjualan tahun itu ternyata banyak sebanyak 331.307 unit.
Baca Juga: Mulai 1 Februari, Polisi Terapkan Tilang Elektronik Sepeda Motor
Penjualan tersebut merupakan gabungan dari lintas segmen dan kelas di negara tersebut.
Selain itu selama lima tahun terakhir, motor-motor berkapasitas kecil justru mengalami kemerosotan penjualan terbesar.
Tahun 2015, pada penjualan motor 50cc, sebanyak 193.842 unit terjual. Namun pada 2019, cuma terjual sebanyak 132.086 unit.
Pada kelas motor dengan kapasitas tersebut, utamanya selama lima tahun belakangan, terjadi fluktuasi pada kisaran 20 ribu unit.
Namun untuk penjualan motor di atas 50cc, diketahui malah terjadi peningkatan.
Baca Juga: Jenita Janet Cerai gara-gara Motor, Berapa sih Harga Motor Harley-Davidson?
Tahun 2015, motor di atas 50cc terjual sebanyak 178.854 unit, sementara pada 2019 terjual sebanyak 199.121 unit.
Pada bulan Mei tahun lalu, petinggi Suzuki sempat memprediksikan bahwa mungkin penjualan motor di bawah 100 cc bakal lenyap di masa mendatang, tergantikan oleh motor dengan emisi rendah. Kelas motor 125-150 cc pun diprediksi bakal menjadi motor entry level baru.