Suara.com - Suara.com - Nasib apes harus diterima seorang karyawan bank satu ini. Niat membantu nasabah yang mobilnya mogok, justru karyawan bank harus rela dipecat oleh bosnya.
Hal ini menimbulkan tanda tanya, kok cuma gara-gara bantu nasabah dia harus dipecat. Begini cerita selengkapnya kenapa karyawan bank harus dipecat oleh bosnya.
Dikutip dari dailymail.com, Insiden ini berawal dari seorang nasabah yang kendaraannya mogok akibat kehabisan bensin di Amerika Serikat.
Nasabah bernama Marc Eugenio menelpon karyawan bank, Emily James. Marc bertanya soal pencairan dana yang berjumlah US$ 1.000 atau sekitar Rp 13 juta.
Baca Juga: Ke Tokyo, Intip Prediksi Mobil Masa Depan di Megaweb Toyota City Showcase
Setelah ditelusuri, ternyata dana Marc baru tersedia dalam waktu 1-2 pekan. Nasabah itu sontak kebingungan, karena saat itu ia sama sekali tidak memiliki uang.
Bahkan, Marc mengaku mobilnya mogok akibat kehabisan bensin, dan ia tidak memiliki uang untuk membelinya.
Setelah mengobrol melalui telepon selama satu jam, Emily akhirnya memutuskan untuk berbuat baik.
Kebetulan, bank tempat ia bekerja jaraknya hanya sekitar 15 kilometer dari lokasi kendaraan Marc mogok. Emily kemudian meminta izin atasannya untuk meninggalkan kantor selama 30 menit.
Ketika Emily bertemu Marc, ia langsung memberi uang sebanyak US$ 20 atau setara Rp 260 ribu untuk membeli bahan bakar.
Kemudian, Emily langsung kembali ke kantor dan merasa bahagia, karena telah melakukan hal yang dianggapnya benar.
Baca Juga: Ekspor Mobil Toyota di 2019 Naik Tipis, Fortuner dan Rush Paling Laris
Satu pekan kemudian, pimpinan cabang bank memberi tahu Emily bahwa karyawan yang tidak pernah berbuat kesalahan itu dipecat.