Fakta di Balik Kasus PNS Mesum di Mall, Tren Mobil Berkasur Mulai Menjamur

Senin, 20 Januari 2020 | 18:48 WIB
Fakta di Balik Kasus PNS Mesum di Mall, Tren Mobil Berkasur Mulai Menjamur
Kanitlaka Satlantas Polresta Solo, Iptu Adis Dani Garta, bersama Kanit Reskrim Polsek Banjarsari, AKP Mashuri, mengecek mobil yang terlibat tabrak lari di Solo Paragon Mall, Sabtu (18/1/2020). [Solopos-Ichsan Kholif Rahman]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pekan lalu, masyarakat dihebohkan dengan kasus PNS yang melakukan hal tak senonoh di parkiran mobil di sebuah pusat perbelanjaan di Solo.

Pada peristiwa tersebut, pengemudi mobil tersebut bahkan sempat menabrak seorang satpam yang memergoki aksi mesum pasangan tersebut.

Diketahui, aksi mesum tersebut mereka lakukan di dalam sebuah mobil city car berjenis Honda Jazz.

Yang unik adalah, di dalam mobil perkotaan tersebut terdapat sebuah kasur dan beberapa bantal yang terletak di bagian belakang sopir.

Baca Juga: Ekspor Mobil Toyota di 2019 Naik Tipis, Fortuner dan Rush Paling Laris

Kursi penumpang pun absen di mobil ini, menandakan bahwa bagian tersebut memang dialokasikan untuk meletakkan barang, kasur misalnya.

Modifikasi Kijang untuk pejalanan jarak jauh. (Facebook/Rifki De Prima)
Modifikasi Kijang untuk pejalanan jarak jauh. (Facebook/Rifki De Prima)

Diluar kasus tersebut, tren mobil berkasur kini memang tengah menjamur. Tahun lalu, seorang pemobil sempat viral lantaran dirinya memperlihatkan kenyamanan sebuah mobil berkasur, membuat keluarganya bisa beristirahat dengan nyaman di perjalanan.

Tak cuma itu, tren ini bahkan juga diikuti oleh seorang penyiar kondang, Gofar Hilman.

Hal tersebut terungkap dalam salah satu unggahannya di media sosial Instagram.

Mobil berkasur Gofar Hilman. (Instagram)
Mobil berkasur Gofar Hilman. (Instagram)

"Tim jarang pulang." tulisnya secara singkat pada unggahannya.

Baca Juga: Tampangnya Beda Jauh, Begini Sosok Leluhur Mobil Sport Lamborghini

Ditambah dengan kasus PNS di atas, hal tersebut membuktikan bahwa tren ini mulai 'mewabah'.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI