Infografis
Suara.com - Pilihan motor sport retro terus berkembang di Indonesia. Hal ini tidak lepas dari para pemain roda dua yang semakin banyak bermain di segmen ini.
Sebut saja nama-nama seperti Yamaha, Kawasaki, dan Benelli sudah menempatkan produknya. Menanggapi hal ini, Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM), Thomas Wijaya mengatakan, pihaknya masih mempertimbangkan kemungkinan produk sport retro.
"Ya, kami masih mempelajari peluang dari segmen itu variasinya seperti apa," ujar Thomas Wijaya, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, baru-baru ini.
![Benelli Imperiale 400 diluncurkan di IIMS Motobike Expo 2019 pada Jumat (29/11/2019). [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/11/29/19363-benelli-imperiale-400-diluncurkan-di-iims-motobike-expo-2019.jpg)
Lebih lanjut, ditambahkan Thomas Wijaya, sejauh ini PT AHM melihat pasar dari model naked dan full fairing masih signifikan. Walaupun model retro terus berkembang.
Baca Juga: Jelang Olimpiade, Carolina Marin Tutup Peluang Berlatih di Pelatnas PBSI
"Memang (model) retro ada peningkatan, nah ini yang masih kami study," kata Thomas Wijaya.
Seperti diketahui, Honda sebenarnya bukan tidak memiliki model sport retro. Di Thailand produsen otomotif asal Jepang ini menghadirkan Honda CB150R ExMotion.
Sementara pada pertengahan 2019, Honda Thailand juga menambah variannya dengan meluncurkan CB150R Streetster. Dan untuk pasar Indonesia, model sport retro saat ini menjadi rebutan antara Kawasaki W175 series, Benelli Motobi 200, Motobi 200 EVO, dan Motobi 152. Terakhir ada Yamaha XSR 155.
Baca Juga: Ekki Soekarno Dirawat di Rumah Sakit, Ini Unggahan Soraya Haque
