Suara.com - Para teknisi di Satpas SIM Daan Mogot, Jakarta Barat sejak Rabu (14/1/2020) hingga akhir pekan ini (18/1/2020) tengah melakukan pengecekan sarana uji praktik e-Drives bagi para pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM).
Dikutip dari kantor berita Antara, uji berkendara otomatis e-Drives yang diluncurkan Satpas SIM Polda Metro Jaya awal Desember 2019 belum digunakan sejak awal tahun karena kejadian banjir Jakarta 2020. Akibat amukan air bah, sensor gerak untuk ujian praktik e-Drives memerlukan pemeriksaan teknisi saat dievakuasi akibat banjir yang menggenangi Satpas SIM pada 1 Januari 2020.
"Semoga Senin sudah sudah bisa aktif lagi," papar Komisaris Polisi Lalu Hedwin, Kasie SIM Regident Ditlantas Polda Metro Jaya, pada Jumat (17/1/2020).
Disebutkan bahwa sebanyak 180 sensor getar e-Drives nirkabel sejak Rabu hingga kini masih dalam tahap pengecekan oleh pihak teknisi agar mampu berfungsi optimal. Pengecekan sensor getar adaalh fokus dari pemeriksaan, yang dikerjakan satu per satu oleh teknisi yang ditunjuk Satpas SIM.
Baca Juga: Daftar Titik Banjir Jakarta Pagi Ini, Tingginya 20 Cm - 30 Cm
Sementara, tiang dengan sejumlah kotak RFID dan kontrol boks untuk uji berkendara untuk kebutuhan uji praktik e-Drives telah dipastikan tak mengalami kerusakan.
"Control room semua aman. Kebetulan komputer di atas meja," tukas lalu Hedwin sembari menutup keterangan tentang kegiatan pengecekan pada sensor patok sebanyak 180 buah menjadi fokus para teknisi.
Harapannya, mulai Senin lusa peranti uji praktik e-Drives telah berfungsi kembali. Selamat ujian bagi para pemohon SIM.
Baca Juga: Top 5 Otomotif Pagi: Modifikasi Motor Jerapah, Klaim Asuransi Rp 1 Triliun