Suara.com - e-4ORCE atau dibaca sebagai e-Force adalah bentuk teknologi baru yang diterapkan Nissan untuk produksi Kendaraan Bermotor Listrik atau KBL-nya. Temuan ini dikenalkan bersama crossover nol-emisi, Ariya Concept, di gelaran Consumer Electronics Show (CES) Las Vegas, Amerika Serikat 2020.
Dikutip dari kantor berita Antara, "e" berarti electric atau elektrik, yaitu sistem penggerak motor listrik 100 persen, sedangkan "4ORCE," adalah sumber kekuatan fisik dan energi dengan kemampuan kontrol di keempat roda.
"Teknologi kontrol all-wheel twin-motor e-4ORCE menawarkan penanganan dan stabilitas yang tepat, dan memberikan rasa percaya diri yang lebih besar kepada pengemudi dan bahkan lebih banyak kegembiraan dari sebelumnya," papar kata Takao Asami, Wakil Presiden Senior Riset dan Teknik Canggih Nissan.
"Teknologi itu memungkinkan kinerja menikung dan traksi yang sangat baik pada permukaan yang licin dan nyaman untuk semua penumpang," jelasnya dalam pernyataan resmi, yang dikutip pada Jumat (18/1/2020).
Baca Juga: Top 5 Otomotif Pagi: Modifikasi Motor Jerapah, Klaim Asuransi Rp 1 Triliun
Teknologi e-4ORCE disebutkan lahir dari pembelajaran dalam pengembangan sistem split torsi ATTESA E-TS Nissan GT-R dan sistem 4X4 yang cerdas dari Nissan Patrol. Para pakar teknik mengembangkan teknologi ini untuk secara khusus mengelola output daya kendaraan listrik serta kinerja pengereman agar halus lagi stabil.
Adapun teknologi diterapkan dengan menggunakan pengereman regeneratif baik dari motor depan dan belakang, membuat kegiatan mengemudi di jalan kota yang padat pun menjadi lebih nyaman.
Senada, pada jalan kasar serta bergelombang serta saat berakselerasi, kontrol motor dioptimalkan untuk menjaga kenyamanan berkendara dengan meminimalkan gerakan yang tidak teratur.
Keren bukan, tak sekadar baterai tahan lama, kini KBL Nissan makin mumpuni dengan kinerja elektrik yang membuat kegiatan mengemudi makin seru.
Baca Juga: Hobi Otomotif Sejak Kecil, Ternyata ini Mobil Impian Chand Kelvin