Honda BeAT 2020 Pakai Frame eSAF, Bobotnya Makin Selaras

Jum'at, 17 Januari 2020 | 16:00 WIB
Honda BeAT 2020 Pakai Frame eSAF, Bobotnya Makin Selaras
Honda Beat 2020 diluncurkan di Jakarta, Kamis (16/1/2020). [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kamis kemarin (16/1/2020), PT Astra Honda Motor (AHM) meluncurkan dua pilihan terbaru All New Honda BeAT series, yaitu All New Honda BeAT dan All New Honda BeAT Street, di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Seru, sudah pasti. Apalagi menilik tampilan fisik, dengan nuansa kental cita rasa sport dan street. Namun bagian "jeroan" alias dalam, yang mungkin luput dari pandangan mata ternyata juga tak kalah keren.

Yaitu pemakaian rangka baru berteknologi enhanced Smart Architecture Frame atau eSAF. Sebelumnya, konsep ini sudah diadopsi oleh Honda Genio dan sukses memangkas bobotnya sehingga menghasilkan produk lebih rigid, kokoh, serta cukup enteng.

Adapun proses pembuatan rangka atau frame ini sendiri adalah pengelasan press dan laser, dengan struktur dikembangkan untuk meningkatkan stabilitas pengendalian dan handling bagi para biker penggunanya.

"Untuk rangka, eSAF berbobot lebih ringan dari rangka Honda BeAT sebelumnya. Sehingga bobot rangkanya kini adalah 11 kg atau lebih ringan sembilan kg dibandingkan pendahulunya yang berbobot 19 kg," jelas Makoto Dohi, BeAT Large Project Leader, Honda Motor Co., Ltd.

Dengan kata lain, pemakaian frame eSAF ini membuat bobot kosong All New Honda BeAT lebih ringan, yang berada di bawah angka 93 kg--atau bobot versi lamanya.

Sebagai catatan, All New Honda BeAT series menggunakan generasi terbaru mesin 110 cc SOHC dengan sistem pembakaran injeksi PGM-FI yang tergabung dalam rangkaian teknologi eSP (enhanced Smart Power). Penyematan teknologi mesin terbaru ini, mampu menghasilkan tenaga 6.6 kW pada 7.500 rpm dengan torsi tertinggi di 9.3 Nm pada 5.500 rpm.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI