Daihatsu Tempati Posisi Kedua Penjualan Ritel Nasional 11 Tahun Berturut

Jum'at, 17 Januari 2020 | 09:10 WIB
Daihatsu Tempati Posisi Kedua Penjualan Ritel Nasional 11 Tahun Berturut
Booth Exhibition Astra Daihatsu dalam konferensi pers Januari 2020 [Dok PT Astra Daihatsu Motor].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) baru saja menyampaikan catatan positif tentang pemasaran produknya di Tanah Air kurun 2019. Prestasi membanggakan yang dicatat adalah ranking 2 dalam penjualan ritel otomotif nasional. Dengan keberhasilan itu, artinya sudah 11 tahun berturut-turut perusahaan ini berada di posisi sama.

Dalam 11 tahun berada di posisi kedua penjualan retail nasional, serta bersaing sangat ketat dengan para kompetitor, model yang dipasarkan PT ADM silih berganti menempati top 3 model, seperti Xenia, Gran Max, serta Sigra.

Dan pencapaian ini juga tak lepas dari kuatnya jaringan penjualan dan purna jual atau after sales yang tersebar di seluruh Indonesia dan selalu bertambah jumlahnya seiring waktu, demi memudahkan pelanggan untuk memiliki dan merawat mobil Daihatsu kesayangannya.

"Kami bersyukur dapat mempertahankan posisi nomor 2 selama 11 tahun berturut-turut pada penjualan ritel otomotif nasional. Pencapaian ini tidak lepas dari hasil inovasi yang dilakukan terus menerus dari seluruh tim demi meningkatkan safety, quality, dan efficiency," papar Amelia Tjandra, Marketing Director PT ADM.

Baca Juga: Klaim Asuransi Banjir Tembus Rp 1 Triliun, Sektor Otomotif Sebesar Ini

Selain pengumuman keberhasilan yang dicapai PT ADM, perusahaan otomotif ini juga mengundang para jurnalis untuk melongok sebagian dari proses inovasi dalam proses kerja produksi yang dikemas dalam formasi booth exhibition.

Contohnya unsur safety yang diwakilkan oleh Press Plant Daihatsu dan mempresentasikan inovasi sensor pendeteksi bahaya yang bekerja menahan mesin pres saat karyawan memasuki area berisiko tinggi, sehingga lebih aman dan terhindar dari kecelakaan kerja.

Kemudian untuk unsur quality, diwakili Engine Plant dengan alat "quality detector" yang mampu menghasilkan potongan tiap komponen mobil dengan kualitas lebih presisi, dan Casting Plant dengan "robot deburring" yang berfungsi sebagai alat pembersih scrap secara otomatis.

Kemudian untuk unsur efficiency, diwakili oleh Body Plant, mengenai optimalisasi proses penyatuan bagian bodi atas dengan bodi bawah mobil yang dilakukan secara otomatis, agar proses kerja lebih cepat, dan lebih hemat ruang.

Baca Juga: Minggat dari Jepang, Carlos Ghosn Bicara Soal Otomotif di Kota Ini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI