Daimler AG Tarik 744.852 Unit Produknya di Amerika Serikat Akibat Ini

Kamis, 16 Januari 2020 | 16:00 WIB
Daimler AG Tarik 744.852 Unit Produknya di Amerika Serikat Akibat Ini
Mercedes-Benz E 350 e, mobil hibrida yang dibekali EQ Power akan dipamerkan di IIMS 2018 pada 19 April mendatang. Seb ilustrasi produk E-Class [Dok. Mercedes-Benz Indonesia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Raksasa mobil dari Jerman, Daimler AG mengumumkan akan melakukan penarikan kembali atau recall atas 744.852 unit kendaraan Mercedes-Benz di Amerika Serikat (AS) karena kesalahan pada panel kaca (sunroof) yang rawan terlepas.

Produsen mobil itu mengatakan ikatan antara panel kaca dan bingkai ruang geser mungkin tidak memenuhi spesifikasi dan bisa menyebabkan sunroof lepas sehingga membahayakan pengguna.

Sunroof, sebagai ilustrasi [Shutterstock]
Sunroof, sebagai ilustrasi [Shutterstock]

Kesalahan ini berdampak pada beberapa model dengan tahun produksi 2001 sampai 2011. Model itu di antaranya E-Class, C-Class, CLK-Class, dan CLS-Class.

Meski demikian, seorang juru bicara Mercedes-Benz Amerika Serikat mengaku dirinya tidak memegang jumlah kendaraan terdampak.

Baca Juga: Soal Penggunaan Jalan Raya, Raja Rama X Berikan Contoh Begini

"Dealer akan memeriksa ikatan panel kaca dan mengganti atap geser jika diperluka," kata juru bicara perusahaan, seperti dikutip dari Cnet.

Pada Desember 2019, Mercedes-Benz USA menyetujui penalti sipil sebesar 20 juta dolar AS atas penanganan kendaraannya di negeri itu, setelah melakukan penarikan selama setahun terhadap 1,4 juta unit kendaraan terdampak di negara itu.

Menurut ketentuan penyelesaian, produsen mobil akan membayar 13 juta dolar AS, dan menghadapi denda 7 juta dolar AS jika melanggar perjanjian. Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional Amerika Serikat mengatakan bahwa perusahaan gagal memberi tahu pemilik secara tepat waktu di beberapa penarikan, dan tidak menyerahkan semua laporan, sehingga pelaksanaan denda mesti dilakukan.

Baca Juga: Wisata ATV Makin Marak di Bali, Driver F1 Charles Leclerc Pernah Coba

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI