Tesla Tantang Peretas Bobol Sistem Keamanan Mobil Listrik Model 3

Rabu, 15 Januari 2020 | 14:00 WIB
Tesla Tantang Peretas Bobol Sistem Keamanan Mobil Listrik Model 3
Tesla Model 3 [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perusahaan mobil listrik Tesla menantang para peretas (hacker) untuk membobol celah keamanan Tesla model 3 melalui kompetisi "Pwn20wn" di Vancouver pada Maret 2020.

Melansir Electrek, produsen otomotif asal Amerika Serikat ini bahkan berani memberikan hadiah yang menggiurkan bagi peretas yang berhasil. Tidak tanggung-tanggung, hadiahnya satu unit Tesla Model 3 dan uang tunai sebesar 1 juta dolar Amerika Serikat jika berhasil membobol celah keamanan milik Tesla.

Aksi maling Tesla Model S di Inggris [YouTube: The Universe].
Aksi maling Tesla Model S di Inggris. Sebagai ilustrasi peretasan produk Tesla  [YouTube: The Universe].

Dari total hadiah itu, uangnya akan dibagi ke dalam beberapa kategori hacking dan jumlahnya semakin tinggi di bagian yang sulit. Jadi setidaknya ada hadiah sebesar 250 ribu dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 3,5 miliar untuk serangan di tiga bagian paling aman dari mobil tipe itu.

Pertama adalah bagian Gateway, yang berfungsi sebagai pintu pusat yang memproses data yang berasal dari fungsi sasis, powertrain, dan komponen penting lain di mobil.

Baca Juga: 5 Hits Otomotif Pagi: Fernando Alonso Reli Dakar, Tips Motoran Hujan

Kemudian bagian kedua adalah Autopilot, yang berfungsi sebagai asisten pengemudi dan memberikan bantuan untuk berpindah jalur di jalan raya, parkir, dan beberapa fungsi keamanan mengemudi lain seperti mengingatkan ketika pengemudi mengantuk.

Lalu bagian terakhir yang memiliki hadiah terbesar adalah Vehicle Controller Secondary (VCSEC), yang fungsinya tidak kalah penting dari bagian lain, yaitu untuk keamanan seperti alarm.

Jelas, ketiga bagian ini memiliki hadian terbesar, karena serangan di bagian ini akan menyebabkan kecelakaan fatal atau hal lain yang bisa membahayakan pengemudinya.

Itu pula sebabnya, Tesla memberikan perhatian khusus untuk sistem keamanan di sana, dan tantangan ini sekaligus untuk melihat apakah masih ada celah yang bisa dilewati hacker.

Untuk mendapatkan hadiahnya, hacker harus mampu memaksa ketiga bagian itu untuk berkomunikasi dengan sumber pengendali di luar mobil atau program lain. Sehingga melalui serangan ini, hacker bisa mendapatkan kendali penuh atas fungsi dari bagian mobil tadi.

Baca Juga: Minggat dari Jepang, Carlos Ghosn Bicara Soal Otomotif di Kota Ini

Nah, siapa bisa?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI