Infografis
Suara.com - Nama Fernando Alonso tentu tak jauh-jauh dari pentas balap Formula One (F1). Meski sudah gantung helm dari laga jet darat, juara dunia dua kali itu masih aktif sebagai salah satu wakil Toyota dalam mempromosikan supercar serta turun di balap ketahanan Le Mans 24 Jam.
Kini Alo, nama panggilan Fernando Alonso, juga menjajal serunya medan padang pasir Arab Saudi dalam gelaran Reli Dakar 2020. Gaya bawa mobilnya keren, seperti tengah dia ajak berdansa.
Sementara itu, jadwal musim penghujan di Tanah Air agaknya masih cukup panjang. Sehingga kami sajikan tips melahap trek basah untuk kendaraan roda dua. Yang jelas, pantang bergaya bak rider MotoGP karena rawan tergelincir.
Dan ada pula pengumuman lomba desain digital livery Suzuki GSX series. Di luar hadiah dalam bentuk cash money, ini kesempatan unjuk gigi menunjukkan gaya dan selera memodifikasi. Asyik, kan?
Baca Juga: Bicara Reli Dakar, Ingatan Selalu Melayang pada Jutta Kleinschmidt
Berikut adalah lima (5) tautan artikel paling hits dari kanal otomotif Suara.com mulai pagi hingga malam tadi. Selamat membaca.
1. 7 Tips Berkendara Aman di Jalanan yang Licin, Penting di Musim Hujan
![Polisi mengenakan jas hujan saat memasang barikade di kawasan Thamrin, Jakarta. [Antara/Indrianto Eko Suwarso]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/12/31/39222-hujan-tahun-baru.jpg)
Seperti di tahun-tahun sebelumnya, bulan Januari adalah awal mula musim penghujan di sebagian besar wilayah Indonesia.
Bagi pengguna kendaraan bermotor, akan ada sedikit masalah tersendiri ketika musim penghujan datang. Salah satunya adalah jalanan yang menjadi lebih licin.
Baca Juga: Romantis, Nomor Mobil Pangeran Harry - Meghan Dikenang Bulan Ini
2. Keren, Kampung Safety Riding Semarang Masuk Nominasi Ajang Lurah Hebat
![Kampung Safety Riding Pandean Lamper, Semarang [ANTARA Foto].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/01/14/98383-kampung-safety-riding.jpg)
Dunia otomotif itu tiada habisnya. Dalam artian, selalu ada ide keren untuk mengajak khalayak berbuat atau berlaku positif untuk bidang ini. Salah satu contohnya adalah kreasi pembentukan "Kampung Safety Riding". Yaitu pembinaan keselamatan berkendara yang salah satunya diterapkan di Kelurahan Pandean Lamper, Semarang.
Dikutip dari kantor berita Antara, lokasi yang menjadi binaan Astra Motor Jateng ini terpilih menjadi salah satu nominator dalam "Ajang Kompetisi Lurah Hebat".
3. Ada Lomba Desain Digital Livery Suzuki GSX Series, Yuk Ikutan!
![Suzuki GSX-R150 [Dok. PT Suzuki Indomobil Sales].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/05/27/19153-suzuki-gsx-r150.jpg)
unia modifikasi otomotif makin berkembang, termasuk dalam versi digital yang mewakili kreativitas penciptanya. Nah, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sebagai pemegang merek sepeda motor Suzuki di Indonesia merespon tren ini. Lewat sebuah kompetisi desain livery bertajuk "Suzuki GSX Series Digital Modifikasi".
Acara ini terbuka untuk siapapun dengan hadiah yang menarik. Dan bakal dilangsungkan tiga bulan dengan tema berbeda setiap bulan.
4. Berlaga di Reli Dakar 2020, Fernando Alonso Beroleh Sambutan
![Pereli tim Toyota Gazoo Racing (GR), Fernando Alonso di etape VI Dakar 2020 yang menempuh rute dari Ha'il menuju Riyadh sejauh 830 km dengan Special Stage sepanjang 478 km (10/1/2020) [ANTARA/HO/DPPI Media].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/01/14/63749-fernando-alonso-in-rally.jpg)
Soal berkiprah di dunia balap Formula One (F1), driver jet darat asal Spanyol, Fernando Alonso, boleh saja menyatakan gantung helm. Namun soal nyali, jangan kasih kendor.
Juara dunia F1 dua kali ini menjadi brand ambassador Toyota. Salah satu tugasnya adalah tampil sebagai pembicara saat perusahaan otomotif berlogo tiga ellips itu meluncurkan produk bernuansa sport, seperti contohnya Toyota GR Supra. Juga turun berlaga di balap ketahanan 24 jam seperti Le Mans.
5. Sebelum Beli Mobkas, Jangan Lupa Cek Keaslian Kilometer
![Odometer bersama ABS indikator. Hati-hati Anda tertipu dengan penunjukan angkanya. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/07/12/40668-abs-indikator-bersama-odometer.jpg)
Mengganti angka kilometer menjadi lebih rendah atau angka lebih kecil sudah menjadi rahasia umum pedagang mobil bekas yang "nakal". Hal ini sengaja dilakukan agar mobil bekas cepat laku karena calon pembeli selalu tergiur dengan usia mobil yang masih muda.
Pada mobil lawas, odometer mobil memang masih serba mekanik dan bisa dibongkar lalu angkanya diputar, sementara versi kini semuanya serba komputerisasi.
