Toyota Siap Produksi Kembali Sparepart Supra Lawas

Selasa, 14 Januari 2020 | 17:00 WIB
Toyota Siap Produksi Kembali Sparepart Supra Lawas
Toyota GR Supra diluncurkan di arena GIIAS 2019, ICE, Serpong, Banten, Kamis (18/7/2019). Sebagai ilustrasi keluarga Toyota Supra [Suara.com/Tivan Rahmat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Toyota mengumumkan rencana mereproduksi ulang sparepart atau suku cadang mobil legendaris Toyota Supra. Langkah yang diambil produsen otomotif raksasa asal Jepang ini tidak lepas dari masih banyaknya pengguna Supra. Terlebih varian lawas mobil sport racikan Toyota itu justru banyak diburu penggemar.

Mengutip Carscoops, Toyota telah mengumumkan bahwa mereka akan mulai mereproduksi suku cadang tertentu untuk A70 dan A80. Mobil Supra A70 dan A80 sendiri merupakan produk lansiran 1986 hingga 2002.

Toyota Supra MK4. (YouTube)
Toyota Supra MK4. Sebagai ilustrasi [YouTube].

Dalam memproduksi kembali sparepart Supra, Toyota menyebutnya sebagai Proyek GR Heritage Parts. Melalui proyek ini, sparepart Supra lawas akan dijual secara global. Dan tujuannya tak lain adalah memastikan bahwa pemilik A70 dan A80 Supra bisa terus menggeber kendaraan mereka, walaupun terbilang produk lawas.

Untuk Supra A70 produksi 1986 sampai 1992, Toyota akan mulai mereproduksi poros baling-baling, pegangan pintu, pengukur bahan bakar, strip cuaca dan lambang depan.

Baca Juga: Berlaga di Reli Dakar 2020, Fernando Alonso Beroleh Sambutan

Sedangkan untuk Supra A80 produksi 1993 sampai 2002, sebagai awalan, Toyota akan mereproduksi lampu depan, pegangan pintu dan booster rem. Merek asal Jepang itu berharap untuk memulai penjualan ritel suku cadang tahun ini.

Selain part yang disebutkan, Toyota juga membuka keran pemesanan kepada konsumen yang membutuhkan part tertentu. Toyota menyediakan formulir permintaan yang tersedia online di mana pemilik dapat mengatakan bagian mana yang ingin direproduksi konsumen.

Asyiknya menggeber produk Toyota Supra versi lawas tanpa takut kehilangan kesempatan menggunakan suku cadang asli dan bukannya subsitusi.

Baca Juga: Bicara Reli Dakar, Ingatan Selalu Melayang pada Jutta Kleinschmidt

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI