Infografis
Suara.com - Dunia maya sempat diramaikan dengan sebuah unggahan dari seorang warganet yang mengeluhkan larangan ojek online untuk masuk ke dalam sebuah restoran.
Unggahan tersebut dibuat oleh akun Twitter @GojekOnTwit dengan membagikan beberapa foto mengenai pengumuman tersebut pada Kamis (9/1/2020). Warganet yang melihatnya pun seketika dibuat geram.
Dalam foto yang dibagikan, tampak dua buah pengumuman ditempel di pintu utama sebuah restoran mewah. Pengumuman tersebut berisi larangan untuk sopir ojol masuk ke dalam restoran.
Terkait hal tersebut, penyiar radio ternama, Gofar Hilman ikut angkat bicara. Menurutnya hal yang dilakukan oleh restoran tersebut merupakan hal yang biasa saja. Hanya saja ia menyoroti tulisan pengumuman yang ada di restoran tersebut.
Baca Juga: Kemendikbud Minta Disdikpora Tindak Tegas Guru Pelaku Pencabulan di Sleman
"Pemisahan antrian online dan offline sebenernya biasa banget, yang gak biasa cara penulisan pengumuman ini" ujarnya melalui Twitter hari ini (10/1/2020).
"Di Lawless pun begitu, ojol diberikan antrian khusus di sebelah biar semakin mudah. Untuk parkiran, kami sering fight kepada pengelola agar ojol parkir gratis. Gedung ini masih sewa, dan parkiran sepenuhnya dipegang sama mpunya gedung." lanjutnya.
"Jadi kalau ada yang bilang pemisahan antrian itu diskriminasi, gak sama sekali, justru biar mempermudah dan mempercepat, pembukuan di kami pun semakin gampang. Untuk kasus di atas sebenernya cara penulisan pengumuman aja yang emang nyolot." pungkasnya.
