Keren, Tesla Ciptakan Baterai Teknologi Tinggi, Tembus Sejuta Km

Senin, 06 Januari 2020 | 18:00 WIB
Keren, Tesla Ciptakan Baterai Teknologi Tinggi, Tembus Sejuta Km
Tesla Model S. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kendaraan Bermotor Listrik atau KBL membutuhkan baterai mumpuni, yang sanggup melahap jarak hingga ratusan km, bahkan ribuan km. Disebutkan oleh para produsennya, inilah salah satu reputasi top dari tunggangan ramah lingkungan: baterai yang sanggaup menempuh jarak sedemikian jauh.

Dikutip dari Carscoops lewat kantor berita Antara, saat ini Tesla tengah mengembangkan paket baterai mobil listrik yang mampu bertahan untuk pemakaian hingga jarak tempuh 1,6 juta km atau 1 juta mil.

Pengisian ulang baterai atau recharging process Nissan LEAF [Suara.com/ukirsari].
Pengisian ulang baterai atau recharging process pada baterai listrik, di sebuah unit Nissan LEAF. Sebagai ilustrasi [Suara.com/ukirsari].

Untuk melahirkan baterai dengan kemampuan menjadi bahan bakar KBL hingga seribu km lebih itu, Tesla bekerja sama dengan para ilmuwan dari Universitas Dalhousie, Kanada mulai April 2019. Tujuannya adalah menciptakan baterai lithium-ion dengan teknologi tinggi.

Hasilnya, baterai ini disebut-sebut lebih unggul dibandingkan baterai lithium-ion biasa yang digunakan oleh kebanyakan KBL saat ini. Termasuk yang dimiliki Tesla sendiri.

Baca Juga: BBM Pertamina Murah dan Berkualitas? Ini Penilaian Komunitas Otomotif

Contohnya adalah baterai 100 kWh yang saat ini dipasangkan di produk mereka, Tesla Model S dan Model X. Disebutkan bahwa performa baterai hanya bertahan di antara 1.000-2.000 siklus pengisian. Sedangkan lithium-ion berteknologi baru ini hanya kehilangan 5 persen dari kapasitasnya setelah melalui 1.000 siklus pengisian dan masih menampung 90 persen dari kapasitasnya, meski telah mengalami 4.000 siklus pengisian.

Adapun secara teknis susunannya adalah struktur kristal katoda dan susunan kimiawi yang lebih tahan dari kerusakan akibat siklus pengisian daya. Selain itu, teknologi ini juga meningkatkan kepadatan energi dan efisiensi jauh menggungguli baterai yang digunakan sekarang.

Elon Musk, bos Tesla memaparkan bahwa paket baterai 1 juta mil ini sangat berguna untuk truk jarak jauh yang sering dibawa melaju hingga 150 ribu mil per tahun.

Sayangnya, untuk segmen mobil penumpang, paket baterai itu mungkin tidak memberi manfaat banyak karena usia pakai rata-rata untuk sebuah kendaraan di Amerika Serikat hanya 150 ribu mil.

Baca Juga: Ria Irawan Tiada, Nostalgia Romantis Naik Skutik ke KUA

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI