Panel Sunroof Bermasalah, Mercedes-Benz Tarik Produknya Kembali

Senin, 06 Januari 2020 | 17:00 WIB
Panel Sunroof Bermasalah, Mercedes-Benz Tarik Produknya Kembali
Mercedes-Benz C-Class, sebagai ilustrasi produk Mercedes-Benz [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Akhir pekan lalu (4/1/2020), Daimler AG memberikan pernyataan akan menarik ribuan unit produk Mercedes-Benz di Amerika Serikat. Dikutip dari kantor berita Antara, permasalahan yang ditemukan adalah sunroof atau panel kaca panoramic di atap. Dikhawatirkan bisa terlepas hingga menimbulkan bahaya.

Disebutkan secara detail oleh Daimler AG, bahwa ikatan antara panel kaca dan bingkai ruang geser mungkin tidak memenuhi spesifikasi dan bisa menyebabkan sunroof terlepas.

Sunroof. [Shutterstock]
Sunroof. Sebagai ilustrasi [Shutterstock]

Adapun Mercedes-Benz yang akan ditarik meliputi 744 ribu unit kendaraan, mulai tahun produksi 2001 hingga 2011. Sementara model terdampak adalah C-Class, CLK-Class, CLS-Class, serta E-Class.

Bila pemilik produk terdampak telah membetulkan perbaikan untuk sunroof ini sebelum waktu penarikan kembali atau recall dilakukan, mereka boleh meminta penggantian dari Daimler AG.

Baca Juga: Ria Irawan Tiada, Nostalgia Romantis Naik Skutik ke KUA

"Dealer akan memeriksa ikatan panel kaca dan mengganti atap geser jika perlu," demikian disebutkan oleh juru bicara Daimler AG di Washington, Amerika Serikat.

Sebagai catatan, pada Desember 2019, Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional Amerika Serikat menyatakan bahwa Mercedes-Benz gagal memberi tahu pemilik untuk melakukan penarikan atau recall, demikian pula waktu pelaksanaannya, serta tidak menyerahkan semua laporan hasil penarikan. Pihak Mercedes-Benz Amerika Serikat telah menyetujui penalti sipil sebesar 20 juta dolar AS untuk penanganan produknya sebanyak 1,4 juta unit di Negara Paman Sam dalam penarikan selama setahun.

Menurut ketentuan penyelesaian, produsen akan membayar 13 juta dolar AS dan menghadapi denda 7 juta dolar AS lagi jika tidak mematuhi perjanjian.

Baca Juga: 5 Best Otomotif Pagi: Lelang Ford GT40, Luis Leeds Niat Bela Indonesia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI