Suara.com - Banjir Jakarta 2020 telah melumpuhkan begitu banyak mobil yang menjadi tumpuan transportasi keseharian sampai sasaran hobi. Langkah antisipasinya adalah dibawa ke bengkel langganan agar bisa berfungsi seperti sedia kala.
Dikutip dari kantor berita Antara, inilah sederet langkah yang perlu dicermati sebelum memesan atau melakukan booking jasa layanan towing atau mobil gendong:
1. Booking bengkel
Pemesanan antrean di bengkel reparasi adalah hal terpenting, karena memberikan kepastian bahwa mobil yang diantar sampai di tujuan yang tepat. Bila terjadi perpindahan bengkel untuk mennaganinya atau istilahnya dioper, maka bakal menambah biaya jasa yang saat iini berkisar antara Rp 450.000 - 1 juta per tujuan.
Baca Juga: Evakuasi Mobil Korban Banjir: Ajukan Klaim, Tunggu Kondisi Kondusif
2. Siapkan kondisi mobil, khususnya bagian elektronik
Pastikan bahwa saat kejadian banjir atau air mulai merendam mobil, seluruh komponen elektroniknya dalam kondisi tidak aktif, utamanya setir dan keempat roda dalam kondisi lurus. Hal ini perlu dicermati, sebab pada sejumlah mobil dengan teknologi mutakhir, setir akan mengunci secara otomatis saat mesin dimatikan.
Bila roda dan setir mobil dalam kondisi terkunci, bisa menyulitkan petugas evakuasi saat proses pemindahan kendaraan menggunakan mesin kabel sling menuju titik angkut.
3. Lokasi aman
Beberapa petugas jasa towing terpaksa menolak permintaan konsumen saat mengetahui lokasi tujuan pengangkutan tidak aman bagi mobil derek. Termasuk kondisi berlumpur tebal, karena dikhawatirkan terperosok atau tergelincir, yang memperlambat proses evakuasi, bahkan menambah masalah.
Baca Juga: Kemang Sudah Bisa Dilalui, Mobil Bongsor Ini Turut Beri Bantuan
4. Jarak