"Untuk itu kami membutuhkan informasi detail dari customer, rumah serta wilayahnya seperti apa, sehingga kami bisa mengirim jenis mobil towing atau gendong yang tepat," lanjut Laurentius Iwan Pranoto seraya memberi gambaran model lokasi, apakah basement parkir apartemen, ruas lurus, sampai melingkar-lingkar.
Bila data lokasi dan tujuan sudah dipelajari dan mobil towing sukses tiba di lokasi, langkah berikutnya adalah proses menggendong atau melakukan towing. Tingkat kesulitan pun beragam, apakah cukup dipasangi kabel dan digendong, atau masih perlu peranti tambahan lain sebelum dinaikkan ke mobil towing.
Selanjutnya mobil korban banjir akan dibawa ke titik atau bengkel terdekat, melewati kawasan yang mungkin masih tergenang air.
"Proses untuk evakuasi satu mobil, bisa jadi membutuhkan waktu sekitar tiga jam," tutur Laurentius Iwan Pranoto.
Baca Juga: Gunakan Skutik, Ayah dan Bocah Lelaki Ini Tembus 10 Negara
Perlakuan selanjutnya bila mobil korban banjir telah tiba di bengkel, adalah pengecekan sebelum melakukan perbaikan. Lagi-lagi, proses ini juga tidak instan. Pasalnya, tingkat kerusakan berbeda-beda, tidak sebatas interior basah lantas dikeringkan. Kompartemen mesin, dan bagian Electronic Control Unit atau ECU adalah bagian terpenting yang harus diselamatkan.