Suara.com - Memasuki bulan Januari, hujan bisa dipastikan turun membasahi tanah Indonesia. Saat musim berganti, persiapan pun harus dilakukan oleh pemilik kendaraan. Defogger menjadi fitur yang perlu diperhatikan bagi pengendara mobil.
Apa itu defogger?
Defogger merupakan fitur anti kabut yang dipasangkan di mobil. Fitur ini terletak di bagian kaca belakang mobil-mobil modern yang dipasarkan ke negara-negara tropis.
Orang awam biasanya kurang memperhatikan fitur mobil ini. Defogger memiliki bentuk seperti garis-garis tipis melintang horizontal yang tampak di kaca belakang mobil.
Baca Juga: Kemang Pratama Bekasi Banjir Parah, 6 Mobil dan 3 Motor Eko Patrio Terendam
Garis-garis tersebut sebenarnya merupakan kawat tipis yang berfungsi untuk mengatur suhu udara di dalam kabin dan di luar.
Selain itu, defogger hadir sebagai solusi menjaga suhu kaca agar tetap normal akibat embun yang dihasilkan saat musim hujan.
Untuk mengaktifkan fitur ini, tinggal tekan tombol defogger yang ada di bagian depan navigasi mobil.
Meski sangat berfungsi membantu pemilik mobil untuk menjaga suhu mobil saat musim hujan, defogger tidak disarankan digunakan terlalu sering lho, kenapa?
Penggunaan defogger yang terus menerus bisa bikin berabe. Kaca mobil kesayangan bisa retak karena perubahan suhu yang ditimbulkan garis-garis kawat.
Baca Juga: Hotman Paris Bantah Rumah dan Mobil Mewahnya Jadi Korban Banjir
Tak cukup sampai di situ, defogger bisa menyebabkan aki tekor. Sebab fitur tersebut ternyata menggunakan arus listrik yang cukup besar.