Suara.com - Banjir besar yang melanda daerah DKI Jakarta dan sekitarnya di awal tahun 2020 ini memang menyisakan banyak cerita memilukan.
Selain akses ke mana-mana yang terbatas, banyak juga masyarakat harus kehilangan harta bendanya seperti rumah maupun mobil.
Di unggahan media sosial, banyak mobil yang hanyut terseret arus banjir yang deras. Hal tersebut tentu menyesakkan bagi pemiliknya.
Jika diketemukan, akan ada tahapan di mana si pemilik harus menanganinya sendiri sebelum diserahkan ke bengkel atau mekanik yang ahli.
Baca Juga: 3 Mobil Bekas Pabrikan Eropa ini Pilihan Bagus untuk Diboyong
Dilansir dari situs Nissan Indonesia, berikut langkah menangani mobil yang terendam banjir.
1. Segera Lepaskan Kabel Negatif Aki.
Langkah pertama dan yang paling penting dilakukan adalah mengamankan kelistrikan pada mobil dengan cara melepaskan kabel negatif di aki.
Karena seperti diketahui, air adalah penghantar listrik yang baik sehingga mampu menyebabkan arus pendek atau korsleting yang berpotensi menyebabkan kerusakan pada komponen listrik dalam mobil, mulai dari lampu hingga aksesoris audio di dalam mobil.
2. Jangan Menyalakan Mesin Saat Terendam Air.
Baca Juga: Banjir Surut, Puluhan Mobil Bertumpukan di Pondok Gede
Janga sekali-kali menyalakan mesin ketika mobil terendam air. Ketika Anda menyalakan mesin yang terendam, maka air akan mudah masuk membanjiri mesin.