Suara.com - Sebagian Tol Jakarta-Cikampek II Elevated atau tol layang Cikampek digenangi air setinggi 30 hingga 50 centimeter saat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur kawasan setempat, Selasa sore(31/12/2019).
"Kejadiannya berada di KM34 sekitar pukul 17.30 WIB pada arah Jakarta," ujar pengendara, Zufar di Jakarta.
Genangan air yang merendam badan jalan tol layang itu sempat direkam Zufar dan diposting melalui akun Instagram Zufaroray. Dalam unggahannya, Zufar mengingatkan pengendara untuk mewaspadai genangan air di tol layang itu.
Meski digenangi air, namun sejumlah mobil masih bisa melintas dengan kecepatan rata-rata 80 kilometer per jam.
General Manager Traffic PT Jasa Marga Jalan Layang Cikampek, Aprimon, yang dikonfirmasi terkait peristiwa itu belum memberikan tanggapan seputar penanganan genangan air hingga tenggat penayangan berita.
"Ditunggu ya," ujar Aprimon melalui pesan singkat saat ditanya upaya penanganan terhadap genangan.
Tol layang Cikampek diresmikan Presiden Joko Widodo pada 12 Desember dan resmi beroperasi pada 15 Desember. Sepekan dioperasikan, tol layang itu sudah menjadi sorotan karena alih-alih mengurangi kemacetan, justru menimbulkan kemacetan baru.
Baca Juga: Hati-hati Melintas di Tol Layang Japek Elevated, Tak Ada Rest Area