Suara.com - Mungkin banyak pemilik mobil bertransmisi otomatis alias matik belum tahu tentang cara melakukan engine brake atas tunggangan jenis transmisi satu ini.
Oleh karena itu, tidak sedikit pemilik mobil matik yang memilih langsung melakukan pengereman mendadak saat mesin dalam putaran tinggi. Walaupun cara itu sebenarnya kurang tepat.
Engine brake adalah teknik pengereman dengan cara menurunkan putaran mesin. Pada mobil bertransmisi manual, teknik ini umumnya dilakukan dengan cara menurunkan gigi tinggi langsung ke gigi rendah.
Lalu bagaimana cara melakukannya pada mobil matik?
Baca Juga: Ahmad Dhani Pulang Pakai Unimog, Ada Seleb Pernah Punya Mobil Ini
Melansir laman Suzuki Indonesia, cara benar untuk melakukan pengereman engine brake atas mobil matik adalah menaikkan posisi transmisi dari D ke 2.
Dengan cara ini, kecepatan mobil akan langsung berkurang tanpa harus mengerem. Sayangnya, banyak pemilik yang belum tahu atau sebenarnya sudah tahu, kan tetapi takut mobilnya akan rusak.
Padahal, engine brake jika dilakukan secara benar tidak akan menimbulkan kerusakan pada mesin mobil. Hal yang harus diingat adalah lakukanlah penurunan gigi secara bertahap, jangan langsung meloncat ke level transmisi paling rendah.
Jika pada mobil bertransmisi matik jangan lupa melakukan engine brake dari level D, turun ke level 2 baru ke Low (L). Selamat mencoba, dan selamat tahun baru dari kru otomotif Suara.com. Happy 2020!
Baca Juga: Perkataan Lewis Hamilton Ini, Pas Banget buat Luis Leeds