Suara.com - Minimnya penerangan di beberapa ruas jalan tol kerap menimbulkan kecelakaan lalu lintas. Namun untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, tentunya perlu pemahaman berkendara dari pengguna kendaraan itu sendiri.
Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia, Sony Susmana mengatakan, tips melewati jalan yang minim pencahayaan agar terhindar dari bahaya maka pengemudi harus menerapkan gaya mengemudi defensif atau bertahan.
Menurut Sony Susmana, salah satu poin yang harus diperhatikan adalah menjaga laju kendaraan di batas aman.
"Jaga kecepatan, tujuannya agar jarak pandang di depan dapat dibaca dengan maksimal. Terutama rambu-rambu pengingat dan petunjuk arah," ujar Sony kepada Suara.com.
Baca Juga: Kaleidoskop 2019: 12 Tokoh Keren di Pentas Otomotif
Selanjutnya ia menyarankan agar pengendara menjaga jarak aman. Nilai positifnya, semakin jauh jarak, maka kondisi semakin bisa terbaca dan semakin banyak persiapan untuk bereaksi apabila ada hal-hal yang harus dihindari.
"Misal ada obyek di jalan raya, tikungan, lubang atupun layer jalan yg berbeda," jelasnya.
Poin lain yang juga harus diperhatikan adalah pastikan pandangan mata agar bisa melihat jelas ke sekeliling kendaraan, khususnya arah depan dan samping. Apabila jarak pandang sedikit, sebaiknya nyalakan lampu jauh.
"Sering-sering mengaktifkan lampu jauh dan dekat untuk berkomunikasi degan sekeliling. Karena yang harus dihindari tidak hanya menabrak tetapi juga menghindari ditabrak," tukas Sony Susmana.
Terakhir, jangan ragu pergunakan alat bantu kaca mata apabila pendangan sudah muali kurang awas.
Baca Juga: 5 Hits Otomotif Pagi: Naik Unimog, Pakai Helm Rice Cooker