Suara.com - Sabtu (28/12/2019) lalu, enam orang pesepeda diseruduk oleh sebuah mobil Avanza yang dikendarai oleh seorang PNS di Polres Jakarta Selatan.
Belakangan diketahui kalau PNS bernama Toto tersebut juga mengonsumsi obat-obatan terlarang jenis ekstasi. Hal itu diutarakan oleh Kasubdit Gakkum Ditlatas Polda Metro Jaya, AKBP Fahmi Siregar kepada awak media.
"Hasil cek urine tersangka positif mengonsumsi amphetamine. Menurut pengakuan tersangka, mengonsumsi ekstasi," terangnya.
Masalah yang dihadapi oleh Toto mungkin akan bertambah jika pemilik sepeda meminta ganti rugi atas enam sepeda yang rusak karena ditabrak Avanza milik Toto.
Baca Juga: Bukan Mobil Mewah, Ini Permintaan Shin Tae-yong yang Kejutkan Iwan Bule
Pasalnya, keenam sepeda tersebut bukan sepeda kaleng-kaleng. Menurut analisis yang dilakukan pengguna Twitter @mikrolet, estimasi harga keenam sepeda itu seharga dua mobil Avanza Bekas.
Hal tersebut, menurutnya juga bukan harga pasti karena belum termasuk beberapa 'perintilan' yang harganya juga nggak main-main.
Diketahui, Toto menabrak enak sepeda dengan merek-merek yang punya harga mahal. Beberapa merek tersebut di antaranya Cannondale, Ridley, Cervelo.
"Cuma Sepeda, tapi harganya melebihi Avanza. Sedih banget pasti supirnya, bingung gantinya gimana," tulis @irraoctavia mengomentari.
"harga sepeda itu semua lebih mahal dari mobilnya, masih aja yang bawa mobilnya masih bisa tersenyum lebar," tambah @kwetiawseafood.
Baca Juga: Mitsubishi Putuskan Berhenti Produksi Mobil Diesel
Duh, sialnya combo double nih.