Suara.com - Mitsubishi Motors telah memutuskan untuk berhenti memproduksi mobil-mobil bermesin diesel, demikian diwartakan Nikkei Asian Review pekan ini.
Pabrikan berlogo tiga berlian itu tidak lagi akan memproduksi varian bermesin diesel dari sejumlah mobil andalannya mulai akhir 2021. Selain itu, Mitsubishi juga akan memangkas bisnis yang berkaitan dengan mobil-mobil bermesin dieselnya.
Ke depannya, pengembangan diesel Mitsubishi akan terbatas pada mesin-mesin yang sudah ada. Selain itu mesin diesel hanya akan ditawarkan dalam truk kecil dan beberapa SUV yang dijual di Eropa serta Amerika Serikat.
Langkah Mitsubishi untuk menghentikan pengembangan mesin diesel ini dinilai mengikuti tren global semata. Sebelumnya Nissan, salah satu anggota aliansi Mitsubishi, juga sudah memutuskan untuk menghentikan pengembangan mobil diesel pada 2020.
Baca Juga: Isuzu Masih Fokus Mesin Diesel di Indonesia
Raksasa otomotif Jepang lainnya, Toyota Motor pada 2018 sudah mengumumkan akan mengakhiri penjualan mobil penumpang diesel secara bertahap. Begitu juga dengan Honda Motor yang berencana untuk berhenti menjual kendaraan diesel pada akhir 2021.
Popularitas mobil diesel memang sedang turun, terutama di Eropa. Diperkirakan penjualan mobil diesel akan turun hingga 40 persen dalam satu dekade mendatang.