Masih kokohnya dominasi MPV di 2020 juga diakui oleh DFSK, merek asal China yang rajin mengeluarkan mobil jenis SUV di Indonesia.
Ane mengatakan di 2020 market share terbesar masih di segmen MPV. Sedangkan segmen SUV masih stabil cenderung ada kenaikan walupun perlahan.
"Jadi akan banyak konsumen yang mulai beralih ke SUV karena secara harga kompetitif dan varian yang ditawarkan juga mulai affordable dan variatif," paparnya.
Sepanjang 2019, pasar mobil memang lesu. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengungkapkan selama Januari - November, penjualan mobil dari pabrik ke dealer (wholesales) mencapai 940.362 unit, turun 11,58 persen dari periode yang sama 2018.
Penjualan mobil di 2018 sendiri, di periode Januari - November menembus angka 1,06 juta unit. Penurunan penjualan di 2019 memang sudah diramalkan oleh industri.
Gaikindo di awal 2019 sempat yakin mampu menjual 1,1 juta unit mobil di Tanah Air. Tetapi pada pertengahan tahun, Gaikindo merevisi target menjadi hanya 1 juta unit.
Pemangkasan target itu, jelas Ketua 1 Gaikindo, Jongkie D Sugiharto, setelah penjualan mobil hingga Agustus lalu cuma menembus angka 660.286 unit. Bandingkan dengan periode sama tahun lalu yang mencapai 763.444 unit.
"Bulan lalu sudah dikoreksi menjadi 1 juta unit untuk tahun ini," kata Jongkie pada September lalu.
Baca Juga: Pasar Mobil Turun, Daihatsu Belum Bisa Tentukan Nasib
Penurunan penjualan mobil di Indonesia pada 2019 sendiri disebut sebagai akibat dari kondisi politik di sekitar pemilihan umum dan pemilihan presiden. Selain itu pelemahan ekonomi global yang merambat hingga dalam negeri juga disebut menekan penjualan mobil di Nusantara.