Suara.com - Mulai besok (27/12/2019), proses recall atau penarikan kembali atas mobil-mobil produksi Bayerische Motoren Werke atau BMW akan berlangsung di China. Adapun penyebabnya adalah masalah pada tangki bahan bakar.
Dikutip dari kantor berita Antara, Badan Regulasi Pemasaran China (SAMR) memastikan bahwa BMW Brilliance Automotive Ltd sebagai perusahaan patungan BMW Group dengan Brilliance China Automotive Holdings Ltd akan melakukan tindakan penarikan mobil kembali ini. Dan banyaknya produk yang terdampak mencapai 312.281 unit mobil BMW dari berbagai tipe serta beredar di China.
Ditinjau dari segi teknis, kerusakan pada tangki bahan bakar disebutkan bisa menyebabkan kebocoran minyak dan menghadirkan risiko. Demikian pernyataan dari SAMR sebagai instansi pengatur pasar di China, seperti dikutip kantor berita Antara dari media resmi setempat, awal pekan ini (23/12/2019).
Kewajiban yang diberikan kepada BMW di China adalah memeriksa semua kendaraan terdampak, dan memperbaiki kerusakan pada tangki bahan bakar tanpa membebani konsumen soal ongkos sama sekali alias gratis.
Baca Juga: 5 Hits Otomotif Pagi: Pilih Jok Bayi, Suzuki Jimny Diselundupkan
Dan penarikan atau recall ini dibagi dalam dua gelombang, perdana dimulai besok (27/12/2019) untuk 150.951 unit mobil, sedangkan kedua akan dilaksanakan tahun depan (29/5/2020) sebanyak 161.330 unit.
Adapun produk terdampak, dari daftar yang dilansir SAMR antara lain adalah: BMW 316i, 316Li, 318i, 318Li, 3201, 320Li, 328i, 328Li, 330i, 330Li, serta 335Li produksi 22 April 2011 dan 31 Juli 2016.