Fungsinya Vital, Ini yang Perlu Diperhatikan saat Memilih Helm

Kamis, 26 Desember 2019 | 07:38 WIB
Fungsinya Vital, Ini yang Perlu Diperhatikan saat Memilih Helm
Ilustrasi Helm.[Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Helm adalah salah satu kelengkapan berkendara yang wajib dipakai oleh pengendara motor ketika melaju di jalan raya.

Bukan sekadar agar tidak ditilang oleh polisi tapi yang utama adalah soal keamanan diri karena helm melindungi bagian paling vital dari tubuh, yaitu kepala.

Namun, bagi sebagian orang, memilih helm tidaklah semudah yang dibayangkan, banyak faktor seperti tipe helm, desain dan juga harga.

Untuk itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika akan memilih helm untuk digunakan sehari-hari. Apa saja itu?

Baca Juga: 4 Motor Macho Ini Cocok Banget Dimodif Retro, Apa Saja?

1. Model.

Model helm yang dimaksud di sini adalah full face atau half face. Sesuaikan dengan preferensi dan kegunaannya.

Tipe Helm/wrdblog.com
Tipe Helm/wrdblog.com

Jika hanya untuk kegiatan sehari-hari, helm half face masih cukup untuk melindungi kepala dari benturan.

Tapi jika untuk keperluan perjalanan jarak jauh maka helm tipe full face akan lebih baik karena bisa lebih melindungi bagian kepala secara utuh.

2. Ukuran.

Baca Juga: Tak Mau Kalah dari Suzuki, Ducati Luncurkan Motor MotoGP 2020 Lebih Cepat

Ukuran helm yang baik adalah yang pas di kepala kita, tidak kelonggaran dan juga tidak terlalu sempit.

Ukuran Helm/amazon.com
Ukuran Helm/amazon.com

Ciri helm yang terlalu sempit adalah timbulnya rasa sakit di bagian pelipis, ketika digunakan.

Sedangkan untuk memastikan bahwa helm tidak terlalu besar, cara yang bisa dicoba adalah dengan menggelengkan kepala dan perhatikan apakah helm bergeser atau tidak. Jika bergeser maka dapat dipastikan bahwa helm terlalu longgar.

3. Kaca Helm.

Ada dua jenis visor atau kaca helm yang kerap kita jumpai sehari-hari, yang bening dan tinted atau memiliki aksen warna.

Kaca Helm/rideapart.com
Kaca Helm/rideapart.com

Soal ini sebetulnya kembali ke selera masing-masing tapi, akan lebih baik jika memilih helm dengan jenis kaca yang bening agar penglihatan tetap jelas dalam kondisi hujan dan malam hari.

4. Kunci Helm.

Sejauh ini ada tiga macam mekanisme penguncian helm yang tersedia di pasaran di Indonesia, Quick Release, Micro Metric dan Double D-ring.

Quick Release adalah model yang sangat umum, dengan bunyi khas "klik" ketika dikunci.

Pengunci Tipe Quick Release/rideapart.com
Pengunci Tipe Quick Release/rideapart.com

Micro Metric memiliki pengunci jenis gerigi di kedua sisi untuk bisa saling mengunci.

Pengunci Tipe Micro Metric/instructables.com
Pengunci Tipe Micro Metric/instructables.com

Sementara model Double D-ring adalah jenis penguncian helm standar balap karena tingkat keamanan yang baik.

Pengunci Tipe Double D-ring/motocard.com
Pengunci Tipe Double D-ring/motocard.com

5. Berat Helm.

Usahakan pilihlah helm dengan bobot yang dirasa pas ketika sedang digunakan. Jangan gunakan yang terlalu ringan ataupun terlalu berat.

Helm Off Road/rideapart.com
Helm Off Road/rideapart.com

6. Sertifikasi.

Helm yang baik adalah helm yang telah mengantongi sertifikasi seperti DOT, SNELL atau SNI.

Sertifikasi Helm/motorcycle-central.com
Sertifikasi Helm/motorcycle-central.com

Mengapa demikian? Karena artinya helm tersebut sudah melalui berbagai tahap pengecekan kualitas sesuai standar yang digunakan.

Beberapa hal di atas, cukup penting untuk diperhatikan ketika akan memboyong helm baru ke rumah. Pastikan juga untuk menentukan budget agar lebih mudah memilih referensi helm.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI