Suara.com - Mazda terpaksa melakukan penarikan kembali (recall) terhadap model Mazda 3 karena ditemukan masalah pada sistem pengereman cerdas yang terhubung dengan pemrograman.
"Pemrograman yang salah dari perangkat lunak kontrol SBS dapat menyebabkan kendaraan salah mendeteksi rintangan di depan kendaraan saat mengemudi," kata Mazda tentang masalah tersebut, dikutip dari laman Autoevolution.
Namun, perbaikan yang dilakukan akan berbeda pada setiap unit. Perbaikan yang akan dilakukan tergantung pada saat mobil tersebut dibangun.
"Model produksi awal perlu mengganti cluster instrumen. Sementara ada mobil yang membutuhkan penggantian perangkat lunak yang berbeda untuk sistem autobrake," terangnya.
Baca Juga: Perpres Terbit, 2020 Kendaraan Listrik Roda Dua Masih Butuh Persiapan
Diperkirakan jumlah kendaraan yang terkena dampak sebanyak 35.390 di Amerika Serikat. Sejauh ini, belum ditemukan kejadian fatal yang berdampak pada cedera berat atau korban meninggal dunia.
Selain itu, Mazda juga tidak menyebutkan apakah penarikan kembali Mazda 3 hanya berlaku untuk pasar Amerika Serikat atau negara lainnya. Karena seperti diketahui Mazda 3 juga dipasarkan di Indonesia.
Diluncurkan secara resmi pada gelaran GIIAS 2019, Mazda 3 varian hatchback dibanderol Rp 498,8 juta, sedangkan varian sedan tembus hingga harga Rp 538,8 juta.
Mobil ini menjadi penantang Honda Civic Turbo hatchback dan Honda Civic Turbo sedan.
Baca Juga: Duh, Karena Pasar Otomotif Lesu, Mazda Revisi Target Penjualan