Suara.com - Direktur Pemasaran Kendaraan Roda Empat PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Donny Saputra mengaku kaget saat mengetahui ada Suzuki Jimny yang masuk ke Indonesia dengan cara diselundupkan atau ilegal.
"Itu kami heran (bisa dapat unitnya). Padahal di negara asalnya saja (Jepang) Jimny itu inden," kata Donny, di Jakarta, baru-baru ini.
Untuk itu, Donny menghimbau, agar masyarakat melakukan pembelian dari jalur resmi. Pasalnya, Jimny yang masuk ke Indonesia semua spesifikasinya dan komponennya sudah disesuaikan dengan kebutuhan di sini.
"Kami imbau, konsumen untuk tidak membeli Jimny di luar jalur resmi. Mau punya mobil ini tuh harus cinta, bukan cuma nafsu. Kami dukung apa yang dilakukan oleh pemerintah dan lain sebagainya menggagalkan selundupan," tegasnya.
Baca Juga: Laris Manis, Suzuki Jimny Ternyata Punya Kembaran asal China
Sebelumnya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) berhasil menggagalkan puluhan mobil dan sepeda motor mewah yang masuk melalui Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (17/12).
Berdasarkan data, sepanjang 2016 hingga 2019, ada 54 kendaraan mewah yang berhasil diamankan di Tanjung Priok. Menariknya, selain mobil-mobil koleksi, ada juga beberapa model mobil baru yang diselundupkan, salah satunya Suzuki Jimny.
Mobil legendaris tersebut diketahui didatangkan oleh PT TJI bersama deretan mobil lain, seperti Toyota Supra, Mercedes-Benz, Jeep TJ MPV, BMW CI300 Series E46, serta beberapa motor mewah dari Jepang. Modus yang digunakan adalah coba mengelabui dengan pura-pura mengimpor beberapa suku cadang mobil.