Suara.com - Kejadian tak mengenakkan menimpa seorang wanita pasca menabrak sebuah armada taksi di daerah Blok M, Jakarta Selatan beberapa waktu yang lalu.
Melalui utas yang ia tulis di jejaring sosial Twitter, wanita pemilik akun @gabe_gabee ini mencurahkan isi hatinya yang merasa diancam dan diperas Rp 14 juta.
Wanita tersebut menceritakan bahwa awal mula ia bisa menabrak taksi yang sedang diparkir dikarenakan menghindari taksi lain yang kebut-kebutan di jalan.
"Jadi gue nggak sempat banting setir balik lagi, Ini kejadian kemarin subuh jam setengah dua dini hari di daerah Blok M," tulisnya dalam unggahan itu.
Baca Juga: Liburan Akhir Tahun Pakai Mobil? Ini 3 Tips Rawat Suspensi Supaya Nyaman
Oleh awak taksi, ia kemudian dibawa ke pull taksi tersebut yang berada di daerah Tanah Kusir.
Di sana mobil dicek dan waktu billing, wanita tersebut sama sekali tak tahu karena dihalang-halangi dan menganggap korban dan pihak taksi tak ada keterbukaan untuk menjelaskan bagaimana dan berapa nominalnya.
"Tau-tau ditembak Rp 12 juta dan harus bayar setoran tiap hari Rp 170 ribu per hari dan ditransfer ke anak korban, bukan ke perusahaan tempat mobil itu bengkel dibenarkan," lanjutnya.
Ia sempat diancam untuk menjual ponselnya dan juga diancam akan dipukul oleh anak korban. Ia menyebut ada juga polisi di sana namun polisi tersebut tak melihat dan mengetahui pengancaman tersebut.
"Total guw harus bayar Rp 14 juta which is nggak make sense banget. Di bengkel luar bisa kurang jauh dari itu dan gue udah buat perjanjian," curhatnya seraya me-mention akun Twitter perusahaan taksi.
Baca Juga: Digaji Mahal dan Bikin Blunder, Ini Koleksi Mobil Kiper MU David De Gea
Dia melanjutkan bahwa pihaknya sudah mengontak kantor pusat perusahaan taksi tersebut dan mendapat jawaban akan diurus. Hal itu dilakukannya karena saat ingin bertemu kepala pull, sang pimpinan tak mau bertemu dirinya.